:::

Murid Tionghoa Perantauan Bekerja Keras Mendapatkan Sertifikat untuk Memperkaya Keterampilan Karir Masa Depan Mereka

Murid Tionghoa perantauan yang setelah lulus S1, juga boleh mendaftar untuk tinggal di Taiwan untuk bekerja sesuai “sistem kuota peringkat”. Sumber: Kemdikbud Taiwan
Murid Tionghoa perantauan yang setelah lulus S1, juga boleh mendaftar untuk tinggal di Taiwan untuk bekerja sesuai “sistem kuota peringkat”. Sumber: Kemdikbud Taiwan

Kesediaan murid Tionghoa perantauan untuk tinggal di Taiwan setelah lulus semakin meningkat dari tahun ke tahun dikarenakan lingkungan Taiwan yang ramah, sehingga membuat murid Tionghoa perantauan jatuh cinta dengan kehidupan di Taiwan.

Tahun ini, Kelas Khusus Murid Tionghoa Perantauan di Sekolah Zhongshan, Kaohsiung (高雄市中山工商僑生建教專班), ada empat murid asing yang lulus dengan sertifikat tingkat B. Kepala sekolah Zhongshan mengatakan bahwa, siswa kejuruan harus mendapatkan sertifikat level B, dan mereka harus terlebih dahulu memperoleh sertifikat level C dan di tahun ketiga baru bisa ujian sertifikat level B. Hal ini sudah sangat sulit untuk murid Taiwan, terlebih lagi lebih menantang untuk murid Tionghoa perantauan.

Baca juga: Daftar Segera! OCAC Meluncurkan “Platform Pembelajaran Digital” Untuk Mempelajari Bahasa Negara Asia Tenggara

 4 murid luar negeri di Kelas Khusus Murid Tionghoa Perantauan di Zhongshan, Kaohsiung mendapat sertifikat tingkat B. Sumber: 聯合新聞網

4 murid luar negeri di Kelas Khusus Murid Tionghoa Perantauan di Zhongshan, Kaohsiung mendapat sertifikat tingkat B. Sumber: 聯合新聞網

Untuk mendorong murid Tionghoa perantuan di sekolah kejuruan untuk belajar keterampilan di sekolah, Overseas Community Affairs Council (OCAC) membagikan sertifikat kelulusan ditambahkan dengan sertifikat kelulusan dari OCAC. Setelah lulus dari universitas, murid Tionghoa perantauan juga boleh mengajukan permohonan untuk tinggal di Taiwan sesuai dengan “sistem kuota peringkat (評點配額制), sehingga nilai plus sertifikat sangatlah penting.

Salah satu siswa yang berasal dari Indonesia, Wu Yongbao, mengikuti program kelas khusus untuk murid Tionghoa perantuan karena ingin belajar Bahasa Mandarin. Menurut wali kelasnya, Wu Yongbao sangat serius dalam belajar. Saat ini Wu Yongbao telah memperoleh sertifikat Level B untuk elektronik dan perangkat keras komputer. Tidak hanya itu, nilai ujian TOEIC juga mencapai 955 poin. Wu Yongbao berencana mengambil Jurusan Teknik Informasi (資訊工程系) di Universitas Sains dan Teknologi Kaohsiung (國立高雄科技大學) sebagai pilihan pertamanya.

Baca juga: Departemen Imigrasi Mendorong Proyek Pembangunan Impian Serta Menghilangkan Jarak Antara Murid Transnasional dan Murid Taiwan

Di antara 4 siswa, 2 siswa berasa dari Vietnam, He Baolong dan Huang Meirong, juga memperoleh dua sertifikat. Awalnya Huang Meirong tidak ingin mengikuti tes sertifikat. Karena dorongan dari wali kelas, akhirnya ia berhasil lulus dan mendapat sertifikat elektronik. Huang Meirong berencana untuk mendapatkan sertifikat level B perangkat keras komputer sebelum lulus.

Murid Tionghoa perantauan yang luar biasa ini, baik di Taiwan atau di asal negara mereka, akan dapat bersinar di bidang khusus mereka setelah lulus.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading