:::

Penghargaan Sastra Pekerja Migran ke-8 Diumumkan, dan Karya Pemenang akan Diterbitkan dan Dijadikan Film dan Serial TV

Foto bersama para pemenang Taiwan Literature Award of Migrants ke-8.   (Sumber foto :Hero's Journey)
Foto bersama para pemenang Taiwan Literature Award of Migrants ke-8. (Sumber foto :Hero's Journey)

Belakangan ini, banyaknya karya film dan televisi yang mengangkat isu-isu seperti pekerja migran asing telah menimbulkan banyak diskusi dan tanggapan di Taiwan. Penghargaan Sastra Pekerja Migran ke-8 yang menarik juga dipilih setelah persaingan ketat di antara total 195 karya telah dipilih. Hadiah pertama dimenangkan oleh Vu Yan Thu dari Vietnam untuk "玫瑰的回憶Memories of Roses", yang memperingati almarhum melalui kata-kata. Penyelenggara menyatakan bahwa karya pemenang akan diterbitkan bersama dan beberapa di antaranya akan diabadikan secara bersamaan. waktu Cerita yang bagus, terdaftar sebagai pengembangan skrip.

Penghargaan Sastra Imigrasi ke-8 tahun ini secara khusus mengundang aktor Golden Bell "Wu Kangren" dan penulis skenario serta sutradara "Tang Furui" dari film dan serial drama "Port of Lies" untuk bergabung, memungkinkan mereka membuat pilihan dari perspektif akting, menulis dan menyutradarai, serta menggali banyak Karya dengan cerita lengkap dan indra visual yang kuat sangat cocok untuk pengembangan karya film dan televisi. Selain itu, Menteri Kebuudayaan "Long Yingtai" dan pendiri "Nanyang Taiwan Sisters" akan menjadi juri profesional.

Migrant Literature Award tahun ini secara khusus mengundang aktor Golden Bell Wu Kangren sebagai juri.

(Sumber foto : Sambutan juri seleksi akhir)

Di antara tema pemenang tahun ini, terdapat banyak tema kekeluargaan, cinta, kebingungan dan ekspresi kehidupan, dll, serta masalah identitas yang lebih kompleks. Yang lebih istimewa adalah tema Filipina yang beragam, dan peserta dari Vietnam Kebanyakan dari mereka adalah pelajar, karya-karya dari Thailand dan Myanmar lebih berorientasi pada kehidupan, sedangkan tema karya-karya Indonesia lebih banyak berkaitan dengan foto jangka panjang.

Banyak cerita dalam karya tersebut yang sangat cocok untuk dikembangkan menjadi karya film dan televisi.

 (Sumber foto :Hero's Journey)

Pemenang hadiah utama dalam kompetisi ini adalah Wu Yanqiu dari Vietnam dengan karyanya yang berjudul "玫瑰的回憶Memories of Roses" Ini adalah kali kedua dia memenangkan hadiah utama dalam kompetisi ini. Sementara itu, hadiah juri diberikan kepada Chen Yefang dari Indonesia, yang memenangkan penghargaan ini. Melalui cerita, mereka berbagi pengalaman tentang segala aspek pernikahan, baik manis maupun pahit. Chen Yefang juga menyatakan secara khusus bahwa dia tidak ingin agar orang hanya merasa kasihan saat melihat ceritanya; dia ingin menyertakan cerita yang menarik di dalamnya.

Upacara Penghargaan Sastra Pekerja Migran ke-8 diadakan di Museum Nasional Taiwan.

(Sumber foto :Hero's Journey)

Selain itu, ada Chen Xiaozhen dari Thailand yang menggunakan cerita "Who Am I" sebagai titik awalnya dan memenangkan penghargaan pilihan serta penghargaan peninjau remaja. Dia berharap agar mereka yang terlantar dapat hidup dengan kuat dan damai.

Lily dari Indonesia menggambarkan perasaan kesepian yang mendalam dalam hati orang yang dirawat dari sudut pandang pengasuh, dan karyanya yang berjudul "孤獨的故事Kisah Kesepian" memenangkan penghargaan pilihan.

Selain itu, ada Milinda dari Filipina yang melalui cerita "Kebebasan"nya berharap agar tidak ada lagi orang yang mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis. Semua karya-karya yang luar biasa ini mengungkapkan perasaan dan pengalaman para pekerja migran di Taiwan.

Artikel lainnya : Dinas Kesehatan Nasional Mengimbau Masyarakat untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan Demi Mencegah Demam Berdarah

Berita Populer

Berita Terbaru 最新消息icon
回到頁首icon
Loading