Untuk mencapai tujuan mempertahankan 80.000 pekerja migran pada tahun 2030, Kementerian Tenaga Kerja Taiwan secara aktif meninjau dan melonggarkan peraturan terkait tentang retensi pekerja migran untuk pekerjaan jangka panjang. Tujuannya adalah untuk mempertahankan 800 pekerja imigran setiap bulan.
Untuk memastikan tujuan tersebut dapat tercapai, berdasarkan kebijakan "mempertahankan pekerja migran untuk pekerjaan jangka panjang" pada April 2022, telah disetujui 2.068 pekerja migran industri dan 2.580 pekerja migran kesejahteraan sosial, dengan total 4.648 orang. Menurut statistik, permintaan pekerja migran kesejahteraan sosial masyarakat Taiwan lebih positif daripada permintaan pekerja migran industri.
Gambar promosi dari Kementerian Tenaga Kerja yang mempekerjakan pekerja perawat terampil tingkat menengah.
(Sumber foto : Kementerian Tenaga Kerja)
Menurut peraturan awal, pekerja migran yang pernah bekerja diluar negeri selama 11,5 tahun, dan ingin kembali lagi ke Taiwan untuk bekerja sebagai perawat tingkat menengah, hanya boleh kembali ke majikan lama. Namun, peraturan saat ini telah dilonggarkan. Pasangan, kerabat langsung, dan kerabat agunan dari orang yang di rawat, juga dapat mempekerjakan pengasuh tingkat menengah yang pernah bekerja selama 11,5 tahun di luar negeri.
Artikel Lainnya : Mulai 10 April, Vaksin Cacar Monyet Dosis 2 Telah Mulai Pendaftaran