【Berita Global untuk Penduduk Baru】Peraturan dan protokol kesehatan yang ditetapkan di Taiwan untuk melawan pengaruh pandemi menyebabkan timbulnya situasi kekurangan pekerja di banyak perusahaan dan usaha di Taiwan. Namun, melihat keadaan pandemi yang telah membaik, Menteri Ketenagakerjaan, Xu Ming-Chun (許銘春), telah menyatakan bahwa prioritas untuk memasuki wilayah negara akan diberikan kepada pekerja migran yang telah lengkap divaksinasi. Izin bagi pekerja migran untuk memasuki Taiwan dijadwalkan akan resmi berlaku pada akhir tahun. Namun, peraturan yang akan ditetapkan bagi pekerja migran akan jauh lebih ketat dibandingkan wisatawan biasa.
Baca juga: Rumah Sakit "Terbuka Secara Bersyarat" untuk Kunjungan Pasien Kronis, CECC: Patuhi 3 Kondisi Berikut
Menteri Ketenagakerjaan menyatakan bahwa prioritas akan diberikan bagi pekerja migran yang telah menerima vaksinasi. Sumber: Kementerian Ketenagakerjaan
Xu Ming-Chun telah menyatakan bahwa kebijakan yang mengizinkan bagi pekerja migran agar dapat kembali memasuki wilayah negara masih dalam proses diskusi. Pada saat ini, telah diputuskan bahwa prioritas akan diberikan kepada pekerja migran yang telah lengkap divaksinasi. Namun, selain mengharuskan setiap pekerja migran untuk menetap di ruang yang terpisah sebelum memasuki negara, para pekerja migran juga diwajibkan untuk menyerahkan sertifikat hasil PCR. Setelah memasuki Taiwan, mereka diwajibkan untuk menjalani masa isolasi selama 14 hari dan manajemen kesehatan mandiri selama 7 hari. Setelah selesai menjalani masa isolasi, mereka harus kembali menjalani tes PCR.
Pekerja asal luar negeri diingatkan untuk mematuhi dan menghormati peraturan-peraturan imigrasi yang ada. Sumber: foto diambil dari Pixabay
Selain memprioritaskan pekerja migran yang telah lengkap divaksinasi, Pemerintah Taiwan juga akan mewajibkan pekerja migran yang ingin memasuki wilayah negara untuk menyerahkan sertifikat hasil PCR, dan menjalani masa isolasi dan manajemen kesehatan mandiri. Semua informasi yang dikumpulkan dari proses ini akan diserahkan kepada CECC (中央流行疫情指揮中心).