Indonesia adalah negara dengan populasi terbanyak keempat di dunia, yaitu sejumlah 200 juta warga yang tersebar di 17.000 pulau. Setiap daerah merupakan rumah bagi penduduk dari berbagai suku, sehingga jumlah total suku di Indonesia melebihi angka seratus. Persentase penduduk Jawa sekitar 40% dari keseluruhan populasi, sedangkan warga keturunan Tiongkok mencapai 1,2%, atau sekitar 8 juta orang. Selama perayaan Tahun Baru Imlek, penduduk keturunan Tiongkok di Indonesia pun turut sibuk. Pemerintah Indonesia pun akhirnya menetapkan Festival Tahun Baru Imlek sebagai festival nasional resmi pada tahun 2002.
Baca juga: Sambut Tahun Macan, Pemerintah Kota Taipei Ajak Warga Negara Asing untuk Berkreasi Menghias Lentera
Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok memiliki sejarah kerja sama, terutama pada bidang dagang dan bisnis, sejak 200 tahun SM (sebelum Masehi). Maka dari itu, tidak heran bahwa jumlah warga keturunan Tiongkok di Indonesia cukup banyak. Daerah-daerah yang padat dengan warga keturunan Tiongkok di Indonesia antara lain ialah Glodok yang berada di Jakarta, Surabaya, Kesawan yang terletak di Medan, Pontianak, dan Singkawang.
Daerah Glodok selama Tahun Baru Imlek. Sumber: gambar diambil dari Wikipedia
Baca juga: [Berita Global untuk Penduduk Baru] Sorak Pesta Tahun Baru yang Hangat untuk Penduduk Baru
Daerah Glodok yang terletak di Jakarta didirikan pada abad ke-19. Pada saat itu, mayoritas dari penduduk di daerah ini merupakan warga-warga Tiongkok atau keturunan Tiongkok yang bergumul dalam perdagangan internasional. Kuil Tiongkok pertama di Indonesia pun dibangun di Glodok. Setiap tahun, pada perayaan Tahun Baru Imlek, daerah ini selalu ramai dengan penduduk dan pengunjung. Sekarang, Glodok tidak hanya terkenal dengan bangunan-bangunan arsitektur Tiongkok yang ada di wilayahnya, namun juga sebagai pusat barang elektronik berskala besar yang ternama.