:::

Pelajar Taiwan dan China Bandingkan Kebiasaan Aneh Kampung Halaman Selama Perayaan Tahun Baru Imlek

Pelajar Taiwan bercerita bahwa mereka harus memberikan penampilan seni untuk keluarga sebelum dapat menerima angpau. Sumber: Akun YouTube 湯圓視頻
Pelajar Taiwan bercerita bahwa mereka harus memberikan penampilan seni untuk keluarga sebelum dapat menerima angpau. Sumber: Akun YouTube 湯圓視頻

Tangyuan TV (湯圓視頻) adalah sebuah akun YouTube yang meliput berita seputar generasi muda di Taiwan dan Republik Rakyat Tionghoa, dengan harapan bahwa pemuda pemudi dari dua negara tersebut dapat lebih memahami satu sama lain. Dalam episode Pendatang Baru di Taiwan, Tangyuan TV mewawancarai sejumlah pelajar Taiwan dan Republik Rakyat Tionghoa tentang kebiasaan-kebiasaan mereka selama perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca juga: YouTuber Korea Yang San Mengunjungi “Pasar Tanpa Daging” dan Mencoba Beberapa Makanan Vegetarian yang Lezat di Taiwan

Pelajar dari Republik Rakyat Tionghoa menceritakan bahwa mereka biasa menikmati sup manis dan nasi ketan pada hari Tahun Baru Imlek. Sumber: Akun YouTube 湯圓視頻

Pelajar dari Republik Rakyat Tionghoa menceritakan bahwa mereka biasa menikmati sup manis dan nasi ketan pada hari Tahun Baru Imlek. Sumber: Akun YouTube 湯圓視頻

Di Taiwan, setiap keluarga memiliki tradisi pemberian angpao sendiri. Ada yang mengharuskan para penerima untuk mengucapkan kalimat pembawa keberuntungan atau memberikan penampilan seni kecil sebelum dapat menerima angpao. Bahkan, ada juga keluarga yang berhenti memberikan angpao setelah lulus dari jenjang pendidikan – hal ini mendorong anak-anak dalam keluarga untuk terus belajar dan menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

 

Makan malam bersama di malam Tahun Baru Imlek merupakan kesempatan bagi keluarga untuk kembali berkumpul. Panggilan untuk momen ini bervariasi di daerah-daerah yang berbeda. Para pelajar Taiwan menyatakan bahwa ketika makan daun sawi, para orang tua mereka akan memperingati untuk tidak memotongnya, karena daun sawi melambangkan umur panjang. Sementara itu, pelajar dari Republik Rakyat Tionghoa menceritakan kenangannya membuat pangsit bersama keluarga, termasuk "pangsit talas". Mereka juga suka membuat makanan ringan tradisional yang terbuat dari talas.

Baca juga: YouTuber dari Gambia Mencoba Berbagai Makanan Kaleng di Taiwan, Inilah 3 Pilihan Terfavoritnya!

Pelajar dari Republik Rakyat Tionghoa menceritakan kenangannya membuat pangsit bersama keluarga. Sumber: Akun YouTube 湯圓視頻

Pelajar dari Republik Rakyat Tionghoa menceritakan kenangannya membuat pangsit bersama keluarga. Sumber: Akun YouTube 湯圓視頻

Pada perayaan Tahun Baru Imlek, terlepas dari negara atau wilayah, selain makanan yang mereka makan selama Festival Musim Semi, para pelajar juga menceritakan tentang beberapa kebiasaan dalam keluarganya. Misalnya, bagaimana para  orang tua mengingatkan mereka untuk tidak bertengkar atau menangis karena akan membawa ketidakberuntungan. Mereka juga menghindari menyapu lantai atau mengosongkan sampah, karena tindakan-tindakan ini dipercaya akan membawa keberuntungan.

Untuk menonton lebih banyak video, atau mengetahui informasi lebih banyak tentang kegiatan-kegiatan Tangyuan TV ini, silakan kunjungi akun YouTube, Facebook, atau Instagram Tangyuan TV.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading