Tomat baru saja dinobatkan sebagai buah paling sehat di dunia oleh CDC Amerika Serikat, yang merilis daftar buah dan sayuran "kuat" dengan manfaat menurunkan risiko penyakit kronis. Sebanyak 26 makanan pertama dalam daftar ini adalah sayuran berdaun hijau dan kubis-kubisan, dengan tomat menjadi buah pertama yang muncul dengan skor kepadatan nutrisi sebesar 20,37.
Skor tersebut didasarkan pada bioavailabilitas dari 17 nutrisi utama. Tomat mengandung vitamin C, K, kalium, dan folat yang cukup tinggi. Tomat juga kaya akan dua antioksidan penting, likopen dan beta-karoten. Likopen tidak hanya memberi warna merah pada tomat tetapi juga membantu membersihkan radikal bebas yang berpotensi merusak DNA, serta dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat dan stroke. Tomat bahkan menyumbang lebih dari 80 persen likopen dalam makanan rata-rata di Amerika Serikat, menurut pakar nutrisi John Erdman.Semakin merah tomat, semakin tinggi kandungan likopennya.
Selain itu, tomat mengandung 95 persen air sehingga sangat baik untuk hidrasi. Dengan hanya 23 kalori, kurang dari satu gram lemak, dan 5 gram karbohidrat, tomat sangat rendah kalori namun kaya nutrisi. Buah-buahan lain yang juga masuk dalam daftar buah tersehat oleh CDC termasuk lemon, stroberi, jeruk, jeruk nipis, dan blackberry. Meskipun apel, pisang, dan cranberry tidak termasuk dalam kategori buah padat nutrisi, buah-buahan ini tetap memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Tomat dapat dikonsumsi dalam keadaan mentah, dimasak, atau dijemur tanpa kehilangan antioksidan pentingnya, namun kandungan likopen tertinggi terdapat pada tomat yang berwarna merah cerah.