img
:::

Museum Seni Cingmei di Taichung dibuka pada 13 Desember! Museum pertama karya Kengo Kuma di Taiwan, dengan konsep berbasis alam dan arsitektur yang menyatu dengan lingkungan.

"Chen Mei Art Museum" di Taichung Tsao Wu Lifestyle Circle akan resmi dibuka pada 13 Desember 2024. (gambar / Chen Mei Art Museum)
"Chen Mei Art Museum" di Taichung Tsao Wu Lifestyle Circle akan resmi dibuka pada 13 Desember 2024. (gambar / Chen Mei Art Museum)

"Cingmei Art Museum" di kawasan Chen Mei Tsao Wu Lifestyle Circle di Taichung akan resmi dibuka pada 13 Desember 2024. Setelah lebih dari sepuluh tahun pengembangan dan enam tahun konstruksi, museum yang berbaur dengan lingkungan kota ini menjadi museum pertama yang dirancang oleh arsitek Kengo Kuma di Taiwan.

Asal Usul Museum Sementara Sepuluh Tahun Lalu

Melihat kembali transformasi Cingmei Art Museum selama lebih dari sepuluh tahun, pada tahun 2012 museum ini berawal dari sekolah dasar yang terbengkalai yang diubah menjadi ruang pameran publik luar ruangan yang memecah batas pameran tradisional. Pada tahun 2019, proyek "工家美術館" mengubah situs konstruksi umum di Taiwan menjadi sebuah museum di lokasi konstruksi, yang berfungsi sebagai ruang budaya untuk bersosialisasi, berbagi, dan belajar. Pada tahun 2020, proyek “里山一二” mengintegrasikan seni dan desain ke dalam kehidupan sehari-hari, membentuk gaya hidup kreatif unik di Tsao Wu Dao.

Selama bertahun-tahun, proyek-proyek ini menjalin hubungan antara desain dan manusia, manusia dan lingkungan, serta manusia dan kehidupan, sehingga berdampak secara sosial dan akhirnya terwujud sebagai Cingmei Art Museum generasi baru. Di masa depan, museum lanskap kelas internasional ini akan menjadi pusat seni jangka panjang, memegang semangat kurasi dengan "imajinasi sebagai dasar semua inovasi" dan prinsip "tema untuk semua, ditafsirkan secara khusus; tema spesifik, ditafsirkan untuk semua." Museum ini akan menawarkan pameran budaya, program pendidikan anak-anak, restoran, dan berbagai layanan lainnya.

Museum Lanskap yang Dirancang Tim Kengo Kuma dengan Pendekatan Alam

Generasi baru Cingmei Art Museum mengusung konsep “sebuah tempat yang menggabungkan kehijauan, kreativitas, dan inspirasi untuk membangkitkan imajinasi” sebagai basis fasilitasnya. Dirancang oleh tim arsitektur Kengo Kuma, bangunan ini mempertahankan ciri khas merek sebelumnya dan mengintegrasikan elemen alam dari kawasan Chen Mei Tsao Wu Lifestyle Circle, dengan tampilan yang seolah-olah “mengangkat bumi,” serta terinspirasi oleh pola 唐草. Pola tersebut diterapkan melalui garis lengkung yang melingkupi bangunan dan area sekitar, menciptakan sebuah oasis kota di antara gedung tinggi dan hutan Tsao Wu Dao.

Bangunan ini terdiri dari satu lantai di atas tanah dan satu lantai di bawah tanah, menggunakan struktur baja yang fleksibel dan ringan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan metode beton konvensional. Atap hijau seluas 410 ping (sekitar 1.356 meter persegi) dirancang dengan struktur stabil berbentuk gerbang dan dibentuk dengan piring baja segitiga kecil, menciptakan lanskap atap yang menyerupai perbukitan alami.Tim arsitektur Kengo Kuma memberikan kesan bangunan yang tipis dan transparan, seolah-olah "mengangkat bumi" (gambar / Chen Mei Art Museum)

Titik pertemuan atap dan tanah dibentuk menjadi tangga, menggantikan garis lengkung yang tajam dan menyatu dengan lanskap. Atap hijau ini juga dilengkapi dengan sistem sirkulasi air untuk mendukung pertumbuhan tanaman secara berkelanjutan, di mana para pengunjung juga bisa menikmati pemandangan ekologi perkotaan yang unik.

Untuk mencerminkan harmoni dengan tekstur kehijauan Tsao Wu Dao, tim arsitek Kengo Kuma menggunakan sekitar 1.282 kisi kayu dengan berbagai bentuk pada bagian luar bangunan, memperkuat kehangatan museum. Dinding kaca besar menciptakan ruang yang transparan, memperluas lanskap dalam dan luar serta memberikan pemandangan yang luas. Desain ini membuat museum menyatu dengan lingkungan yang hijau, berbaur tanpa mencolok dengan lingkungan sekitarnya.

Pengalaman Melihat Pameran Dalam Ruangan seperti Petualangan di Hutan

Jika desain luar lebih menekankan hubungan antara bangunan dan lingkungan, desain interior fokus pada interaksi antara manusia dan ruang. Dengan menggunakan kisi kayu, dinding batu, serta lantai yang berkelok-kelok seperti pemandangan alam, tim arsitek Kengo Kuma menghadirkan pengalaman eksplorasi hutan di dalam ruangan. Selama berkeliling, pengunjung dapat menikmati karya seni sekaligus merasakan efek visual yang berbeda dengan sudut pandang bertingkat.

Melewati area penerima tamu berbentuk melingkar, jembatan galeri, tangga spiral, hingga ruang pameran bawah tanah, pola 唐草 digunakan untuk menciptakan kesan visual baru di berbagai sudut ruangan. Kisi kayu di sekitar ruangan juga merefleksikan cahaya berbeda di siang dan malam hari, memberikan pengalaman imajinatif yang mendalam.Desain interior berfokus pada hubungan interaksi antara manusia dan ruang, menggunakan material bangunan dan garis ketinggian untuk meniru pemandangan alam (gambar / Chen Mei Art Museum)

Dengan dibukanya fasilitas umum, pameran pertama, serta kegiatan promosi budaya dan pendidikan, Cingmei Art Museum akan menjadi tempat yang menginspirasi imajinasi dalam kehidupan kota, membimbing pengunjung dalam eksplorasi seni yang mendalam.

Cingmei Art Museum CMP INSPIRATION

Alamat|No. 79, Guanqian Rd, Distrik Barat, Kota Taichung 403
Telepon|04-2328-5000

Berita Populer

回到頁首icon
Loading