“Minum secangkir kopi untuk menyegarkan pikiran!” Kalimat ini seakan menjadi mantra di kantor pada sore hari. Terlihat seolah-olah secangkir kopi dapat menyegarkan pikiran dan memicu inspirasi, tetapi rahasia sesungguhnya tidak hanya pada kopi itu sendiri.
Kopi Menyegarkan, Tetapi Hanya Sebagai "Sihir" untuk Fokus
Penelitian dari Universitas Arkansas menunjukkan bahwa kafein memang dapat meningkatkan fokus, terutama saat menghadapi masalah sulit, meningkatkan perhatian, dan membantu menyelesaikan tugas-tugas berpikir yang kompleks. Namun, efek ini termasuk dalam “pemikiran konvergen,” yang berfokus pada menemukan jawaban yang benar, bukan “ledakan inspirasi” dalam pemikiran kreatif. Dengan kata lain, kafein membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi tetapi tidak selalu memicu ide-ide baru.Berpikir divergen adalah proses ideasi kreatif yang bertujuan untuk menghasilkan ide-ide yang beragam dan menarik, yang biasanya paling efektif ketika perhatian tidak sepenuhnya terfokus. (Gambar/Heho)
Kopi Tidak Efektif untuk Inspirasi? Cobalah Memicu "Pemikiran Divergen"
Ketika ingin menghasilkan ide kreatif yang tak terbatas, diperlukan “pemikiran divergen” — cara berpikir terbuka yang memungkinkan Anda keluar dari pola yang sudah ada. Jenis pemikiran ini tidak memerlukan konsentrasi penuh, tetapi justru berkembang dalam keadaan rileks atau bahkan sedikit teralihkan, di mana ide-ide kreatif bisa mengalir dengan bebas. Jadi, es kopi yang Anda minum bukan satu-satunya sumber inspirasi.
Waktu Minum Kopi Sore Hari Sebenarnya Kesempatan untuk "Mengubah Suasana"
Proses bangun dan berjalan untuk membeli kopi adalah asisten sejati dalam membangkitkan kreativitas. Penelitian menemukan bahwa meninggalkan kantor sebentar, melihat pemandangan yang berbeda, dan bercakap-cakap ringan dengan rekan kerja dapat membantu otak beristirahat, melepaskan stres, dan mempermudah munculnya ide-ide segar. Rangkaian tindakan ini membantu Anda melepaskan diri dari tekanan, sehingga inspirasi bisa datang dengan alami.Berjalan untuk membeli kopi dapat meningkatkan sirkulasi darah, merilekskan pikiran, dan memicu kreativitas, sementara kafein membantu meningkatkan fokus. (Gambar/Heho)
Inspirasi Berasal dari "Pertemuan Kebetulan"
Jawaban akhirnya menunjukkan bahwa meskipun kopi bisa menyegarkan pikiran, esensi dari inspirasi sering kali tersembunyi dalam "pemandangan di sepanjang jalan" dan "santai yang tak disengaja." Daripada mengatakan kopi memicu inspirasi, lebih baik menganggapnya sebagai pemicu kesempatan. Inspirasi sejati datang dari pelarian singkat dan perubahan suasana yang santai. Oleh karena itu, secangkir kopi sore hanyalah "bantuan sementara," dan kreativitas sejati membutuhkan jalan-jalan santai dan suasana hati yang tenang.
Sumber asli: Manajer