Sebuah survei kesehatan terbaru yang dilakukan oleh Talker Research mengungkapkan bahwa konsumsi gula pada manusia modern, khususnya di Amerika Serikat, sangat tinggi dan berlebihan. Survei ini melibatkan 2.000 orang Amerika untuk menganalisis kebiasaan mengonsumsi gula dan dampaknya terhadap hidrasi. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata orang Amerika mengonsumsi 36 kilogram gula per tahun, dengan konsumsi harian mencapai 99 gram, jauh melebihi jumlah dalam dua kaleng soda berukuran 12 ons.
Menariknya, meskipun 85 persen responden mengaku berusaha mengurangi asupan gula, konsumsi tetap tinggi. Sebanyak 34 persen responden menyatakan bahwa sumber utama asupan gula mereka berasal dari kopi pagi hari, sementara 28 persen lainnya mengandalkan soda. Survei juga mengungkapkan bahwa lebih dari separuh partisipan (51 persen) percaya bahwa keinginan untuk mengonsumsi gula adalah tanda dehidrasi. Sayangnya, mereka hanya minum rata-rata 48 ons air per hari, jauh di bawah rekomendasi yang dianjurkan.
Orang biasa hanya bisa menahan keinginan makan gula selama 13 menit.
Chief Marketing Officer Hint Water, Amy Calhoun Robb, menyoroti bahwa konsumsi gula harian rata-rata warga Amerika lebih dari dua kali lipat rekomendasi American Heart Association. Selain itu, asupan air minum mereka juga lebih rendah daripada yang disarankan oleh US National Academy of Medicine. Survei juga menemukan bahwa faktor emosional seperti stres (39 persen), kebosanan (36 persen), dan kelelahan (24 persen) menjadi pemicu utama keinginan mengonsumsi gula. Akibat dari konsumsi gula berlebihan sering kali berujung pada rasa lelah, penyesalan, dan kurangnya fokus.
Yang mengkhawatirkan, rata-rata orang hanya dapat menahan keinginan mengonsumsi gula selama 13 menit sebelum akhirnya menyerah. Setelah mengonsumsi makanan manis, 42 persen responden merasa kelelahan dan hanya mampu bertahan selama 33 menit sebelum mengalami "crash".
