Diet Mediterania mungkin terdengar jauh, tetapi apakah cocok untuk Taiwan? Diet Mediterania didasarkan pada seperangkat prinsip dasar. Dengan beberapa penyesuaian untuk menyesuaikan dengan kebiasaan makan orang Taiwan, diet ini dapat dengan mudah diubah menjadi cita rasa "Taiwan", memungkinkan orang di Taiwan menikmati masakan bergaya Mediterania.
Jadi, apa sebenarnya Diet Mediterania itu? Apa manfaat kesehatannya? Mari biarkan ahli gizi Heho, Liu Siyu, memperkenalkan lima manfaat utama Diet Mediterania.
Katekin memiliki efek antioksidan. (Gambar: Heho Health)
Ringkasan Konten:
- Apa itu Diet Mediterania?
- Cara mengikuti Diet Mediterania gaya Taiwan
- Apa saja manfaat Diet Mediterania?
- Manfaat 1: Penurunan berat badan
- Manfaat 2: Perlindungan kardiovaskular
- Manfaat 3: Pencegahan demensia
- Manfaat 4: Anti-depresi
- Manfaat 5: Anti-penuaan
Apa itu Diet Mediterania? Diet Mediterania mengacu pada kebiasaan makan tradisional di wilayah pesisir Mediterania, yang berfokus pada konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, ikan, makanan laut, produk susu, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Diet Mediterania, Pencegahan Demensia, Kesehatan
Namun, Diet Mediterania tidak menekankan jumlah makanan tertentu. Jika tidak yakin bagaimana merencanakan makanan Anda, disarankan untuk merujuk pada konsep "Healthy Eating Plate" dari Harvard untuk merencanakan asupan setiap makan dan menghindari konsumsi kalori berlebihan yang menyebabkan penambahan berat badan.
- Sayuran dan buah-buahan: Isi setengah piring Anda dengan berbagai sayuran dan buah-buahan berwarna.
- Biji-bijian utuh: Satu perempat piring Anda harus diisi dengan pati alami dan minim olahan seperti oat, barley, dan beras merah.
- Protein: Satu perempat piring lainnya harus diisi dengan sumber protein seperti udang, kepiting, ikan, kerang, dan ayam. Konsumsilah ikan setidaknya dua kali seminggu dan hindari daging merah olahan seperti sosis, dendeng, dan ham.
- Lemak: Gunakan jumlah sedang minyak nabati, menekankan lemak sehat seperti minyak zaitun dan minyak alpukat.
Cara mengikuti Diet Mediterania gaya Taiwan Taiwan memiliki bahan lokal yang melimpah sepanjang tahun, menawarkan berbagai sayuran dan buah-buahan. Oleh karena itu, mengikuti prinsip Diet Mediterania tidak sulit. Fokuslah pada penggunaan minyak biji teh (minyak camellia) dengan kandungan lemak tak jenuh tunggal tinggi untuk memasak sebagai pengganti minyak zaitun. Ikan umum di Taiwan seperti ikan makarel, saury, dan capelin kaya akan asam lemak Omega-3. Untuk bumbu, gunakan jahe, kemangi, bawang, bawang putih, dan bubuk kunyit sebagai pengganti garam untuk mengurangi asupan natrium.
Anggur merah, kaya akan resveratrol dan polifenol, adalah bagian dari Diet Mediterania. Namun, tidak perlu minum anggur merah; teh hijau dan teh oolong juga mengandung katekin dan flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan dan membantu menjaga kesehatan kardiovaskular.