Cowok Korea "Rong Zhen"(榮珍) dan Cowok Taiwan "Eugene"(尤金) di saluran YouTube mereka "Taiwan Korean Boy "(台韓男子대한남자) sering mengundang banyak orang Korea untuk berbagi diskusi tentang kehidupan sehari-hari, makanan, tempat kerja, dan topik lain di Taiwan dan Korea Selatan. Walau mereka menjalankan saluran ini tidak lama, tetapi sudah sangat populer di kalangan pemirsa muda.
Pada episode "Penghuni Baru Menonton Taiwan"(新住民看台灣) kali ini, Eugene mengundang Sam, orang Korea yang telah tinggal di Taiwan selama bertahun-tahun. Sam dibesarkan di Zhongli, Taoyuan, dan tidak kembali ke Korea Selatan sampai dia menjadi tentara. Dia yang telah tinggal di Taiwan selama bertahun-tahun bisa berkata dalam bahasa taiyu, “Dalam hati saya sendiri adalah orang Taiwan.”(自己內心是台灣人). Sam, yang telah bekerja di Taiwan, berbagi tentang perbedaan yang dia rasakan dalam hal panggilan nama dan penampilan di tempat kerja di kedua negara.
YouTuber Eugene (kiri) mengundang Sam (kanan), orang Korea yang telah tinggal di Taiwan selama bertahun-tahun, untuk membahas perbedaan pekerjaan antara Taiwan dan Korea Selatan serta perbedaan budaya minum teh sore.
Sumber: Diambil dari 台韓男子 대한남자
Hal pertama yang Sam pikirkan adalah tentang sebutan dan sapaan. Sebagian besar rekan perusahaan di Taiwan dapat memanggil nama satu sama lain secara langsung. Selain itu, Sam pernah melihat bahwa bawahan Taiwan bisa bertanya kepada bos mereka "Mau makan apa sepulang kerja? " Itu mengejutkannya. Karena hal itu sama sekali tidak mungkin di Korea Selatan, Sam mengatakan bahwa suasana tempat kerja di Taiwan lebih seperti keluarga besar, dan tidak ada perbedaan antara bos dan bawahan.
Saat istirahat makan siang, Taiwan tidak memiliki budaya dimana semua rekan kerja harus makan bersama, tidak menutup kemungkinan untuk makan sendiri-sendiri. Hal ini membuat Sam cukup setuju dan menyukainya karena dia bisa menikmati waktu sendirian tanpa dianggap tidak punya semangat tim seperti di Korea. Teh sore Taiwan sering ada steak ayam dan boba, sementara es kopi Amerika sudah menjadi tradisi Korea Selatan.
Terakhir, mengenai pakaian dan dandanan. Sam dan Eugene mengatakan bahwa pakaian di tempat kerja di Taiwan bisa kasual. Beberapa perusahaan mengizinkan jeans dan sepatu olahraga. Di Korea Selatan, kebanyakan memakai pakaian formal. Eugene menyebutkan bahwa anak laki-laki harus memakainya ketika bekerja di Korea Selatan, poni disisir ke belakang dan ditiup menjadi "kepala minyak"(油頭). Sam menunjuk sebagai orang Korea bahwa ini tampak lebih energik.
Baik Eugene maupun Sam memiliki pengalaman bekerja di Taiwan dan Korea Selatan. Selama proses berbagi, mereka menemukan banyak kesamaan di pengalaman mereka. Bila bekerja di Taiwan, suasana antar rekan kerja bersifat informal, dan mereka dapat bekerja sama seperti kemitraan, yang tidak dirasakan di Korea. Tidak tidak peduli di negara atau tempat kerja manapun, akan memiliki budaya tempat kerja sendiri, dan butuh waktu untuk beradaptasi.
Untuk video dan informasi lebih lengkap silahkan kunjungi: 台韓男子 대한남자 YouTube、FB、IG