Biro Kriminalitas baru-baru ini menunjukkan bahwa sindikat penipuan terus mengembangkan metode penipuan baru untuk membingungkan masyarakat. Sebagai contoh, panggilan telepon penipuan yang sebelumnya dimulai dengan "+886", kini mulai muncul dengan kode nomor "+67", "+102", dan sebagainya.
Biro Kriminal mengingatkan Anda untuk tidak mengklik tautan pesan teks dari sumber yang tidak dikenal.
(Sumber foto : Situs resmi Biro Kriminal)
Biro Kriminalitas menyatakan bahwa telepon penipuan yang biasanya diterima oleh ponsel warga dengan awalan "+886", sejak NCC (National Communications Commission) mengimplementasikan mekanisme pemblokiran panggilan palsu dari luar negeri dan tindakan peringatan suara panggilan internasional, khususnya untuk panggilan dengan empat digit awal "+8860 hingga +8868", telah diblokir sepenuhnya. Upaya ini telah menunjukkan hasil yang efektif, dengan jumlah kasus penipuan telepon menurun. Ini membuat sindikat penipuan sulit untuk terus menggunakan metode yang sama untuk menipu masyarakat, sehingga mereka mengubah awalan panggilan penipuan dari "+886" menjadi "+67" atau "+102" dalam upaya untuk menipu warga.
Sebagai tanggapan, Biro Kriminalitas mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, dan jangan mengklik tautan pesan singkat di ponsel atau mengikuti petunjuk dari pihak lain untuk memasukkan data pribadi, mentransfer uang, atau mengoperasikan mesin ATM. Jika memiliki keraguan, warga bisa menghubungi hotline anti-penipuan 165 untuk mendapatkan bantuan.
Artikel lainnya : Taipei MRT Mengeluarkan Kue Nanas "捷運旺來酥" Memungkinkan Wisatawan Menikmati Rasa Baru dari Taipei