Sebuah studi dari University of California-San Diego mengungkapkan bahwa konsumsi telur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan otak, khususnya pada wanita lanjut usia. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal *Nutrients* ini menunjukkan bahwa wanita lansia yang rutin mengonsumsi telur mengalami penurunan fungsi kognitif yang lebih lambat dibandingkan mereka yang jarang atau tidak mengonsumsi telur.
Penelitian dilakukan terhadap 890 peserta berusia di atas 55 tahun dalam studi Rancho Bernardo, California. Para peserta mencatat konsumsi telur mereka dari tahun 1988 hingga 1991 dan menjalani tes kognitif yang mengukur kognisi global, fungsi eksekutif, dan memori semantik selama periode tersebut dan pada 1992–1996. Hasilnya, wanita yang mengonsumsi rata-rata lima butir telur per pekan menunjukkan penurunan fungsi verbal dan eksekutif yang lebih lambat, khususnya dalam kefasihan verbal.Telur Dapat Memberikan Manfaat bagi Kesehatan Otak.
Telur mengandung nutrisi penting seperti kolin, lutein, dan zeaxanthin yang diketahui berperan dalam kesehatan otak. Selain itu, kandungan protein berkualitas tinggi pada telur membantu menjaga struktur dan fungsi saraf. Meskipun telur memiliki kadar kolesterol tinggi, lemak jenuh dalam telur relatif rendah dibandingkan daging, sehingga memberikan manfaat kognitif tanpa risiko signifikan.
Penelitian ini tidak menemukan efek serupa pada pria, yang menimbulkan pertanyaan untuk penelitian lebih lanjut. Para peneliti mencatat bahwa telur merupakan sumber nutrisi yang terjangkau dan mudah didapat, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan otak, terutama pada wanita lansia.