Beberapa tahun terakhir, upaya aksasa media streaming Netflix di pasar Asia Tenggara telah membuahkan hasil, penayangan serangkaian serial drama lokal. Keberhasilan ini tidak hanya terlihat dari segi penonton dan reputasi yang baik, tetapi juga memperkuat ekosistem internalnya sendiri, menjadikan Netflix sebagai pemimpin di wilayah tersebut.
Netflix meluncurkan serial komedi Thailand "Doctor Climax", yang berhasil memicu perhatian luas karena mengangkat topik seksual pada Juni 2024. Serial yang terdiri dari 8 episode disutradarai dan ditulis oleh Lek Kongdej Jaturanrasamee, mengisahkan seorang dokter kulit yang pemalu tetapi bekerja sambilan menjadi penulis kolom seks dengan nama samaran "Doctor Climax" di era yang masih konservatif tahun 1970-an. Serial ini langsung meraih popularitas tinggi di Thailand setelah dirilis. Yang perlu diketahui adalah, Lek Kongdej Jaturanrasamee juga adalah sutradara film populer Netflix berbahasa asing "Hunger" pada tahun 2023.
Netflix merilis film fiksi ilmiah Indonesia "Nightmares and Daydreams" karya Joko Anwar, yang menggabungkan unsur-unsur supernatural dengan masalah kemiskinan dan sosial lainnya di Indonesia. (Gambar/Asia Weekly)
Di Indonesia, Netflix merilis "Joko Anwar's Nightmares and Daydreams" pada Juni, ini merupakan kolaborasi pertama Neflix dengan sutradara Indonesia Joko Anwar. Serial ini mengangkat tema supernatural dan fiksi ilmiah yang berhubungan dengan kemiskinan dan masalah sosial di Indonesia, dan mendapat sambutan positif sejak dirilis.
Untuk memperkuat posisinya di pasar, Netflix berencana meningkatkan produksi konten asli lokal tahun ini dengan merilis 10 serial Thailand dan 6 serial Indonesia. Tahun lalu, Neflix telah merilis 6 serial Thailand dan 5 serial Indonesia. Rangkaian produksi asli ini mencakup berbagai genre seperti komedi, thriller kriminal, dan fiksi ilmiah supernatural, menambah keberagaman konten visual Asia Tenggara.
Selain itu, Netflix juga menambah jumlah film lokal yang telah tayang di bioskop dan mendapat lisensi dari perusahaan produksi lokal. Tahun ini, lebih dari 50 film Indonesia akan ditambahkan ke platform mereka. Manajer Netflix di Filipina menyatakan bahwa jumlah penonton film lokal di Filipina tahun ini akan melebihi total tiga tahun sebelumnya.
Untuk meningkatkan daya saing di pasar, Netflix telah menurunkan harga berlangganan di beberapa negara Asia Tenggara tahun lalu dan bekerja sama dengan operator lokal untuk menyediakan layanan paket. Mitra-mitra ini termasuk perusahaan layanan digital Smart di Filipina dan operator telekomunikasi seluler AIS di Thailand. Kesuksesan Netflix di Asia Tenggara mencerminkan strategi yang efektif dalam menghadirkan konten lokal yang mendalam, serta menunjukkan pentingnya pasar Asia Tenggara dalam platform media streaming global.