Setiap Juni hingga September, merupakan musim di mana suku aborigin di Kabupaten Pingtung merayakan panen yang melimpah. Bupati Pingtung ikut serta dalam perayaan panen bersama dari wilayah Sandimen dan Majia, berdansa bersama anggota suku aborigin untuk merayakan hasil panen. Pemerintah Kabupaten Pingtung juga mengumumkan bahwa akan ada lebih banyak kegiatan suku aborigin yang menarik di paruh kedua tahun ini, termasuk perayaan panen bersama untuk seluruh kabupaten dan festival seni di lereng bukit, dengan harapan pengunjung datang ke Pingtung untuk mengenal budaya suku aborigin.
Bupati Kabupaten Pingtung juga menari bersama dengan kelompok-kelompok suku aborigin, ikut serta dalam perayaan besar.
(Sumber foto : Pemerintah Kabupaten Pingtung)
Bagi suku aborigin, festival panen adalah momen penuh dengan rasa syukur dan berbagi kebahagiaan hasil panen. Oleh karena itu, anggota suku yang tinggal di luar daerah akan pulang kampung untuk berkumpul pada momen ini. Tahun ini, sembilan wilayah suku aborigin di Pingtung telah mulai mengadakan festival panen sejak Juni dan akan berlanjut hingga September. Beberapa bahkan menyelenggarakan acara hingga akhir tahun, dengan total lebih dari 60 acara.
Dalam perayaan panen raya, ada pertunjukan menyanyi yang menakjubkan.
(Sumber foto : Pemerintah Kabupaten Pingtung)
Selama festival panen, selain mempertahankan ritual tradisional, mereka juga menggabungkan dengan acara olahraga. Tanpa memandang jenis kelamin, usia, atau latar belakang, berdandan dan hadir dalam pakaian tradisional, serta menyajikan makanan khas seperti babi hutan, pinang, ubi, dan millet sebagai hasil panen tahunan.
Kabupaten Pingtung akan mengadakan acara perayaan panen raya bersama pada tanggal 16 dan 17 September.
(Sumber foto : Pemerintah Kabupaten Pingtung)
Untuk mempromosikan budaya suku aborigin, Pemerintah Kabupaten Pingtung akan mengadakan acara Festival Panen Gabungan pada tanggal 16 dan 17 September di Taman Millennium, Pingtung City. Acara ini akan menampilkan tarian ribuan orang, konser musik tanah oleh pemuda suku, serta kompetisi tradisional dan pasar. Pada bulan Oktober, di Taman Hutan dataran Linhou Silin di Chaozhou, akan diadakan Festival Seni di Lereng Bukit, menampilkan seni dan energi generasi muda suku aborigin.
Artikel lainnya : Volunteer Service Education SMA Tzu Chi Tainan Menjadi Relawan Tim Medis di Indonesia