Terletak di Kota Tainan, Southern Taiwan University of Science and Technology melaksanakan program "Mimpi Studi Baru ke Arah Selatan" dari Kementerian Pendidikan, memimpin siswa dari Jurusan Pengasuhan Anak dan relawan internasional untuk mengadakan layanan pengajaran bahasa Mandarin di Sekolah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memperluas pertukaran internasional antara siswa dan guru dari Taiwan dan Indonesia, serta untuk mempromosikan budaya Mandarin di luar negeri.
Para guru dan siswa Southern Taiwan University of Science and Technology berfoto bersama dengan para guru dan siswa Sekolah Internasional Indonesia
(Sumber foto : Southern Taiwan University of Science and Technology)
Kunjungan dan pertukaran kali ini berbeda dari sebelumnya. Para siswa mulai dengan menghadiri upacara pembukaan Festival Lentera. Dalam pesta yang dipenuhi dengan musik dan antusiasme, mereka menikmati budaya yang merupakan kombinasi dari orang Tionghoa Indonesia. Beberapa siswa mengatakan mereka sangat senang bisa menghadiri upacara pembukaan festival lentera di Indonesia dan melihat pertunjukan naga dan singa, serta kostum dan tarian khas Buddha Trisuci Indonesia. Mereka juga berbincang dengan siswa dan guru dari sekolah Indonesia, mengambil foto bersama, dan dengan cepat menjadi teman meskipun baru saja tiba di Indonesia.
Biarkan anak-anak Indonesia belajar bahasa Mandarin dengan gembira melalui pengajaran yang mudah dan menarik.
(Sumber foto : Southern Taiwan University of Science and Technology)
Relawan internasional yang datang ke Sekolah Maitreyawira mengatakan bahwa setelah sesi pengajaran bahasa Mandarin, anak-anak akan memeluk mereka dengan hangat. Kepala sekolah dan guru-guru juga membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan, membawa mereka mengunjungi situs bersejarah dan mencicipi makanan khas lokal selama akhir pekan, memberi relawan pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya Bangga.
Selain memimpin siswa untuk mengajar di tempat, Southern Taiwan University of Science and Technology juga diundang untuk memberikan pelatihan kepada guru di Sekolah Maitreyawira. Mereka memulai dengan pembangunan anak, menyediakan konsep pengasuhan dan perspektif belajar melalui pelayanan, serta memberikan informasi kepada siswa yang akan lulus tentang budaya Taiwan dan bimbingan studi di luar negeri, mendorong siswa untuk belajar melalui pelayanan.
Artikel lainnya : IPO Asia Tenggara Semakin Menguat, Indonesia Tahun Ini Menjadi Pasar Paling Populer Keempat di Dunia