Menurut laporan "The China Post", epidemi global sangat parah. Banyak negara yang memiliki wabah epidemi di antara pekerja migran, yang juga membawa perhatian pada lingkungan hidup pekerja migran yang sulit.
Berita lainnya: Siaga Tingkat Tiga! 4 Minimarket Membatalkan “Sistem 24 Jam” Industri Fast Food Membatalkan Sistem “Dine in”
Pekerja migran melakukan pekerjaan perawatan di lembaga kesejahteraan sosial yang berisiko tinggi, dan tinggal di asrama kecil dan sempit yang kurang sanitasi dan kebersihannya. Tetapi rencana vaksinasi COVID-19 setiap negara tidak dapat menempatkan pekerja migran sebagai target utama, menjadikan mereka sebagai kelompok berisiko tinggi dalam epidemi.
Berita lainnya: Bertambah 315 Kasus Positif! 21 Mei “3 Kasus Luar Negeri dari Amerika, Filipina dan Kanada”dan 312 Kasus Lokal
Anggota Pejabat PBB pernah menyerukan negara-negara Asia untuk aktif membantu vaksinasi pekerja migran, karena negara-negara Asia menyumbang 40% dari total pekerja migran dunia. Saat ini, pekerja migran kesejahteraan sosial asing yang bekerja di lembaga perawatan jangka panjang di Taiwan terdaftar sebagai target vaksinasi keenam yang didanai publik, dan vaksinasi telah dimulai pada bulan April.
Di Singapura, infeksi klaster skala besar terjadi di asrama pekerja migran pada tahun 2020. Menurut laporan “Straits Post”, pada bulan Maret ini (2021), Singapura memperluas vaksinasi terhadap 5 asrama besar pekerja migran dalam negeri yang belum terinfeksi. Hingga Mei, lebih dari 42.000 pekerja migran telah menyelesaikan vaksinasi, terhitung 13-15% dari total populasi migran negara itu. Pemerintah Singapura juga telah berjanji akan secara bertahap memperluas vaksinasi ke jenis pekerja migran lain kedepannya.
Selain itu, Malaysia dan Hong Kong telah mengumumkan bahwa pekerja migran asing akan dimasukkan dalam rencana vaksinasi. Jepang juga telah mengusulkan rencana serupa. Semua orang asing mendapat vaksinasi secara gratis. Saat ini, Jepang telah membuka target vaksin secara bertahap. Diperkirakan akan dibuka untuk masyarakat umum pada bulan Juli, termasuk warga asing, untuk menyederhanakan proses vaksinasi bagi warga asing, informasi dan dokumen vaksin yang relevan telah diterjemahkan ke dalam 17 bahasa.