Untuk mempromosikan pengajaran dwibahasa dan meningkatkan pertukaran pelajar dengan multikulturalisme, Biro Pendidikan Pemerintah Kota Kaohsiung dan Universitas Bahasa Asing Wenzao bersama-sama meluncurkan "Program Kerjasama dan Pertukaran Pelajar Asing Tahun 2022 Biro Pendidikan Kota Kaohsiung" untuk melatih pelajar asing di Kota Kaohsiung 20 Sekolah dasar dan menengah melakukan pengajaran dwibahasa, dan mengadakan presentasi hasil di akhir kursus satu tahun.
Biarkan anak-anak memahami budaya asing melalui kerja sama siswa asing dan program pertukaran ini.
(Sumber foto : Biro Pendidikan Kaohsiung)
Dalam acara presentasi hasil, Xie Meili, seorang siswa dari Indonesia, mengatakan bahwa dia datang ke Taiwan untuk belajar karena tertarik dengan makanan dan kebiasaan budaya Taiwan, dan karena orang tuanya di rumah dapat berbicara bahasa Mandarin, jadi dia juga sangat menyukai bahasa Mandarin. Setelah mengikuti program pertukaran yang diselenggarakan oleh Biro Pendidikan Kota Kaohsiung, dia sangat terkesan dengan semangat, kesopanan, dan kecintaan belajar para siswa SD dan merupakan suatu kehormatan dan kesenangan untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak di kelas.
Melalui layanan pengajaran ini, mahasiswa asing Universitas Wenzao telah mengumpulkan pengalaman berharga di bidang pengajaran.
(Sumber foto : Biro Pendidikan Kaohsiung)
Siswa Jepang lainnya menggunakan permainan tersebut untuk memberi tahu anak-anak bagaimana berbagai negara merayakan Festival Perahu Naga dan belajar lebih banyak tentang budaya yang berbeda. Kepala sekolah dan perwakilan guru dari sekolah dasar dan menengah yang berpartisipasi dalam proyek ini juga berharap rencana pendidikan dwibahasa akan terus berlanjut Diimplementasikan.
Artikel Lainnya : Wisudawan Asing Menyampaikan Pidato Kelulusan dan Menceritakan Pengalaman Mereka Selama Belajar di Taiwan