:::

Mai Yuzhen, Imigran Baru asal Vietnam Berkomitmen untuk Membina Imigran Baru

Mai Yuzhen, imigran baru dari Vietnam.  (Sumber foto : Facebook 麥玉珍)
Mai Yuzhen, imigran baru dari Vietnam. (Sumber foto : Facebook 麥玉珍)

Untuk membantu para imigran baru di seluruh Taiwan, Mai Yu Zhen, yang lahir di Vietnam dan telah tinggal di Taiwan selama lebih dari 20 tahun, tetap bersemangat dan positif dalam menjalani kehidupan meskipun telah mengalami pernikahan yang tidak bahagia dan terjerat dalam kasus pencurian identitas serta masalah keuangan. Dia telah mendirikan asosiasi sesama warga Vietnam di tingkat lokal hingga mendirikan Asosiasi Imigran Baru Taiwan yang bersifat nasional, dengan harapan dapat terus mendorong kebijakan dan dukungan untuk imigran baru melalui semangat yang tak kenal menyerah dan pengalaman hidup yang kaya.

Mai Yuzhen, pendiri Asosiasi Imigran Baru, secara pribadi menjadi pembimbing imigran baru.

(Sumber foto : Facebook 社團法人台灣新移民協會)

Mai Yu Zhen menceritakan masa lalunya saat pertama kali datang ke Taiwan. Dia datang ke Kabupaten Changhua dengan penuh kemarahan, bahkan saat itu dia sedang hamil. Setelah menikah di Taiwan, dia mengalami kekerasan dari suaminya. Meskipun mereka bercerai, anaknya belum bisa memaafkannya dan membuatnya sangat tertekan. Melalui pekerjaannya di sebuah restoran makanan Vietnam dan menjadi penerjemah di kantor polisi dan departemen sosial, Mai Yu Zhen memahami bahwa pada saat itu banyak kesalahpahaman masyarakat terhadap pasangan asing. Untuk membantu imigran baru lainnya, dengan bantuan departemen sosial, dia berhasil mendirikan Asosiasi Sesama Warga Vietnam di Kabupaten Changhua.

Pada awal pembentukan asosiasi, saat internet belum seperti sekarang, Mai Yu Zhen mengunjungi rumah demi rumah dan membagikan selebaran. Meskipun banyak orang yang awalnya takut dan khawatir, melalui bantuan asosiasi, banyak dari mereka yang kemudian dapat bekerja sebagai penerjemah. Ini memungkinkan keluarga dan teman mereka melihat apa yang mereka lakukan, yang akhirnya menghilangkan stereotip terhadap mereka. Oleh karena itu, semakin banyak imigran baru yang bergabung dengan asosiasi ini.

Asosiasi Imigran Baru menawarkan berbagai kursus di Taiwan.

(Sumber foto : Facebook 社團法人台灣新移民協會)

Namun, saat asosiasi ini mulai berkembang, sekretaris jenderal asosiasi tersebut menyalahgunakan kartu kredit Mai Yu Zhen, menghabiskan ratusan ribu NTD. Dia bahkan melaporkan Mai atas pemalsuan dokumen. Ini menjadi tantangan baru dalam hidup Mai Yu Zhen, tetapi dia tidak menyerah dan berusaha keras untuk mengatasi semua rintangan.

Dengan adanya saudara perempuannya yang juga menikah di Taiwan, keduanya membuka restoran di Taichung. Sementara Mai Yu Zhen membuka restoran, dia terus berpergian ke Changhua untuk mengurus asosiasi yang telah dia bangun. Selama proses membantu para imigran baru di Kota Taichung, dia menyadari bahwa adanya batasan administrasi berdasarkan daerah, yang mengakibatkan mereka tidak bisa mendapatkan bantuan dari Asosiasi Sesama Warga Vietnam di Changhua. Ini membuat Mai lebih bertekad untuk mendirikan Asosiasi Imigran Baru Taiwan yang bersifat nasional untuk terus membantu imigran baru yang membutuhkan.

Asosiasi Imigran Baru membantu imigran baru memulai bisnis mereka sendiri.

(Sumber foto : Facebook 社團法人台灣新移民協會)

Selama berdinas di Asosiasi Imigran Baru Taiwan, asosiasi ini tumbuh di berbagai kota dan kabupaten, banyak instansi pemerintah dan organisasi lokal yang bergabung untuk membantu. Mereka bekerja sama dengan asosiasi untuk menyelenggarakan berbagai pelatihan, mempersiapkan imigran baru di berbagai bidang, dan membantu mereka dalam kebutuhan sehari-hari. Mengenai masalah wirausaha skala mikro dan pekerjaan lokal, asosiasi juga memiliki fasilitas dan organisasi untuk membantu. Melalui konsultasi gratis dan bantuan pinjaman untuk wirausaha, banyak imigran baru yang berhasil memulai bisnis mereka. Setelah membuka usaha, mereka bahkan juga merekrut imigran baru lainnya untuk bekerja dengannya. Banyak di antara mereka yang memberikan kembali kepada masyarakat setelah berhasil dalam bisnisnya.

Mai Yuzhen, imigran baru dari Vietnam, mendirikan Asosiasi Imigran Baru dan Partai Imigran Baru Taiwan.

(Sumber foto : Facebook 麥玉珍)

Sebagai langkah lebih lanjut untuk membantu imigran baru, Mai Yu Zhen terus melangkah maju dengan mendirikan Partai Imigran Baru Taiwan, dengan harapan dapat mendirikan Komite Imigran Baru nasional dan merencanakan kebijakan imigrasi yang lengkap, melatih imigran baru di Taiwan untuk menjadi jembatan internasional, memungkinkan berbagai kelompok etnis untuk mengembangkan keunggulan mereka, dan mempromosikan pertukaran dan integrasi budaya.

Berbagai kursus konseling yang diselenggarakan oleh Asosiasi Imigran Baru.

(Sumber foto : Facebook 社團法人台灣新移民協會)

Terakhir, Mai Yu Zhen ingin mengatakan kepada setiap imigran baru yang menghadapi kesulitan bahwa hidup selalu memiliki pasang surut. Setiap kesulitan yang kita hadapi adalah kesempatan untuk tumbuh. Semua orang, tidak peduli dari mana asalnya, adalah satu keluarga. Jadi, selama kita berani meminta bantuan, akan selalu ada orang yang mendukung dan membantu kita untuk mengatasi kesulitan dalam hidup.

Artikel lainnya : Mo Chou, Imigran Baru Vietnam Siaran Langsung E-Commerce, Berbagi Pengalaman Sukses Berbisnis

Berita Populer

回到頁首icon
Loading