Kementerian Pendidikan khusus menyelenggarakan Workshop Model Kerjasama Industri dan Akademik APEC 2023, mengundang perwakilan dari 11 negara anggota APEC, dengan total 21 orang, serta 102 perwakilan dari lembaga pendidikan besar di Taiwan untuk berpartisipasi. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap Konferensi Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation, APEC) yang telah lama memfokuskan pada pengembangan sumber daya manusia regional dan kerjasama pendidikan. Harapannya adalah dengan memperkenalkan model pembinaan talenta melalui kerjasama industri dan akademik di Taiwan, dapat memperluas kontribusi Taiwan untuk talenta digital regional dan pengembangan berkelanjutan teknologi AI.
Kementerian Pendidikan khusus menyelenggarakan Workshop APEC 2023, mengundang perwakilan dari 11 negara anggota ekonomi dengan total 21 orang, serta 102 perwakilan dari lembaga pendidikan besar di Taiwan untuk berpartisipasi.
(Sumber foto : Kementerian Pendidikan)
Wakil Menteri Pendidikan menyatakan, seiring dengan integrasi digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan dan tantangan baru mendorong permintaan talenta digital dari semua anggota ekonomi APEC dan wilayah lainnya meningkat pesat. Oleh karena itu, workshop ini fokus pada bagaimana memanfaatkan teknologi transformatif untuk mendorong pengembangan talenta yang inklusif.
Workshop akan dibagi menjadi tiga topik utama untuk diskusi, yaitu Penerapan AI dalam Bidang Pendidikan, Pengembangan Teknologi Berkelanjutan dan Pembinaan Talenta, dan Praktik Teknologi AI dalam Pengembangan Berkelanjutan. Ini memungkinkan perwakilan dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman dan pendapat dengan lebih banyak lembaga pemerintah anggota ekonomi APEC, perwakilan perusahaan, dan lembaga akademik.
Perwakilan dari berbagai entitas ekonomi dan perwakilan dari perguruan tinggi Taiwan mendiskusikan dan berinteraksi melalui workshop.
(Sumber foto : Facebook Yuan-Hsiou Chang)
Kementerian Pendidikan menyatakan, pada hari berikutnya acara workshop juga telah dijadwalkan kunjungan ke National Taipei University of Technology dan Laboratorium Teknologi Kota yang didirikan bekerja sama dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) di AS. Ini bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang integrasi lintas bidang dari mekatronik presisi dan hasil penerapan penelitian dan pengembangan AI. Melalui pertukaran intensif kali ini, diharapkan dapat membangun jaringan komunikasi lintas wilayah yang lebih erat, menghubungkan pembinaan talenta lintas wilayah, melatih talenta inovatif yang sesuai dengan kebutuhan profesional, dan memastikan pengembangan berkelanjutan teknologi AI.
Artikel lainnya : Forum ESG Perhimpunan Pemuda Pengusaha Taiwan-Indonesia Membantu Pengusaha Muda Berintegrasi dengan Internasional