Pengumuman jenis kelamin janin selalu memberikan kejutan dan kebahagiaan bagi orang tua. Anak perempuan sering dianggap manis, anak laki-laki tampan, tetapi tidak peduli jenis kelamin, anak selalu menjadi bagian yang paling lembut di hati orang tua. Banyak orang tua baru memiliki pertanyaan tentang berapa minggu kehamilan jenis kelamin dapat ditentukan, dan mereka juga meragukan keakuratan metode prediksi jenis kelamin. Berikut adalah jawaban untuk lima pertanyaan umum tentang jenis kelamin janin.
- Kapan jenis kelamin janin ditentukan? Jenis kelamin janin ditentukan pada tahap konsepsi. Sekitar minggu ke-12, organ reproduksi mulai berkembang, memungkinkan pengamatan jenis kelamin melalui ultrasonografi. Namun, ini juga tergantung pada kerjasama janin. Beberapa janin mungkin menutupi bagian penting dengan tali pusar atau paha mereka, sehingga sulit untuk menentukan jenis kelamin.Banyak orang tua baru meragukan akurasi metode prediksi. (Gambar: Heho Health)
- Prediksi ultrasonografi Ketika janin tumbuh hingga 12-13 minggu, jenis kelamin dapat diprediksi melalui ultrasonografi. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografi lebih dari sekali pada periode yang berbeda untuk meningkatkan akurasi. Semakin tua kehamilan, prediksi semakin akurat.
- Tes darah Jika orang tua ingin segera mengetahui jenis kelamin bayi, tes darah adalah metode yang lebih akurat. Tes darah dapat menghindari pengaruh posisi janin terhadap hasil, tetapi ada batasan hukum mengenai prediksi jenis kelamin melalui tes darah di beberapa daerah, jadi harus mengikuti peraturan setempat.Ketika janin tumbuh hingga 12-13 minggu, jenis kelamin dapat diprediksi melalui ultrasonografi. (Gambar: Heho Health)
- Amniosentesis Wanita hamil di atas usia 34 tahun biasanya perlu menjalani amniosentesis. Metode ini tidak hanya memeriksa masalah kromosom tetapi juga menentukan jenis kelamin janin, memberikan pemeriksaan ganda yang andal.
- Prediksi jenis kelamin dan pepatah rakyat Pepatah rakyat seperti bentuk perut atau perubahan rasa tidak memiliki dasar ilmiah untuk memprediksi jenis kelamin janin. Jenis kelamin ditentukan oleh gen; bentuk perut dan perubahan rasa berkaitan dengan posisi janin dan kondisi fisik ibu, bukan dengan jenis kelamin.
Kesimpulannya, jenis kelamin janin dapat dikonfirmasi melalui ultrasonografi, tes darah, dan amniosentesis. Disarankan untuk melakukan beberapa tes untuk meningkatkan akurasi. Memahami masalah umum ini dapat membantu orang tua merasa lebih tenang saat bersiap menyambut bayi baru.