[Jaringan Berita Global Imigran Baru] bekerja sama dengan Radio Pendidikan Nasional [program : 幸福聯合國] untuk melaporkan kisah imigran baru di Taiwan. Episode "Tidak Sulit Bagi Imigran Baru untuk Berpartisipasi dalam Komunitas" (disiarkan di Radio Pendidikan Nasional pada 27 Juni), dipandu bersama oleh Yang Qiaoyu dan Chen Qiuliu, dan secara khusus mengundang pendiri dari "Studio 返腳咖" - Liu Renjie, memperkenalkan studio yang berusia lima tahun, selain fokus pada pengembangan masyarakat untuk waktu yang lama, juga mentoring imigran baru untuk mempromosikan budaya kampung halaman mereka, hal ini juga diharapkan dapat menciptakan kekuatan "baru" dari komunitas lintas negara, lintas batas, dan lintas budaya.
[Jaringan Berita Global Imigran Baru] juga menerjemahkan episode ini ke dalam 5 bahasa termasuk Mandarin, Inggris, Vietnam, Thailand, dan Indonesia, sehingga lebih banyak pembaca dan pendengar dapat lebih memahami kehidupan imigran baru di negeri asing.
Liu Ren Jie mendukung imigran baru untuk bergabung dengan komunitas.Sumber foto : Radio Pendidikan
Liu Renjie memperkenalkan bahwa sebagian besar anggota komunitas telah terlibat dalam berbagai bidang seperti desain industri dan perencanaan kota dan pedesaan sejak mereka masih mahasiswa, meskipun mereka masing-masing memiliki pekerjaan mereka sendiri, mereka sama-sama dari Xizhi dan bersemangat untuk melakukan sesuatu untuk kampung halaman mereka, dan terbentuklah organisasi komunitas ini. Dalam beberapa tahun terakhir, imigran baru juga bergabung untuk mempromosikan budaya kampung halaman mereka dan berintegrasi dengan masyarakat Taiwan.
"Imigran baru telah menjadi kelompok etnis yang tidak bisa diabaikan oleh masyarakat Taiwan." Liu Renjie, yang telah lama melatih imigan baru untuk berpartisipasi dalam pembangunan komunitas, mengatakan bahwa semakin banyak imigran baru yang datang ke Taiwan untuk menikah, tidak hanya beradaptasi dengan kehidupan di Taiwan, tetapi juga membawa budaya negara asal mereka sendiri ke dalam masyarakat.
Bagi Taiwan, mereka dari yang tidak terbiasa hingga sedikit demi sedikit membangun identitas dengan wilayah tempat tinggal baru mereka, sekarang telah keluar dari keluarganya, menunjukkan kepercayaan dirinya, dan telah menjadi promotor multikulturalisme besar.
Topik "penciptaan tempat" dan "perencanaan komunitas" sedang popular di TaiwanSumber foto : Facebook 返腳咖
Dalam beberapa tahun terakhir, isu "penciptaan tempat" dan "perencanaan komunitas" telah muncul di setiap bagian Taiwan, dan para peserta semuanya profesional di satu satu bidang, termasuk: perencanaan komunitas, profesional seni, dan desainer. "Selama kamu tinggal di sini, kamu bisa menjadi promotor perencanaan komunitas." Oleh karena itu, imigran baru juga didorong untuk bergabung dalam barisan. Pembawa acara, Chen Qiu Liu, pernah berpartisipasi dalam program pelatihan yang dipromosikan oleh Kota New Taipei untuk mempromosikan budaya musik tradisional "才子樂" Vietnam selatan.
Chen Qiuliu juga meminta saran Liu Renjie tentang bagaimana penduduk baru dapat mewujudkan cita-cita mereka dan bagaimana konselor dapat bekerja sama dengan mereka? Liu Renjie mengatakan bahwa pekerjaan persiapan perencanaan komunitas adalah seperti bercerita, selama penduduk baru menjunjung tinggi "Ceritakan kisahmu sendiri", yang paling penting adalah tahu persis apa yang harus dilakukan, ini bukan hanya tentang memperkenalkan kampung halaman Anda, tetapi juga bertukar pikiran dengan orang lain. Baik itu promosi seni dan budaya atau promosi kreasi sosial, imigran baru atau anak dari imigran baru yang lahir dalam "keluarga blasteran" dapat menjadi faktor utama kreasi sosial.
Perencanaan komunitas adalah proses menciptakan koneksi antar sesama dan mendapatkan Kembali gaya hidup yang hangat.Sumber foto : Facebook 返腳咖
“Perencanaan komunitas adalah proses menghubungkan orang dan mendapatkan kembali gaya hidup yang hangat.” Selain mendorong imigran baru untuk berinvestasi dalam pembangunan sosial, Liu Renjie juga berharap masyarakat Taiwan dapat melihat para saudara ini dan memahami budaya kampung halaman mereka. ada banyak penduduk baru yang telah tinggal di Taiwan selama sepuluh atau dua puluh tahun dan identitasnya bukan lagi "orang asing". Liu Renjie berkata: "Komunitas sosial adalah Pekerjaan "makhluk sosial", partisipasi manusia sangat penting, imigran baru adalah bagian dari masyarakat, dan tentunya mereka juga perlu mengembangkan kemampuan untuk berpartisipasi dalam urusan publik."
Banyak orang mungkin berpikir bahwa perencanaan komunitas adalah sebuah aksi transformasi perkotaan yang berskala kecil, namun perubahan ini paling langsung tercermin dalam kehidupan sehari-hari, mengubah ruang dan landasan sosial kehidupan bersama selangkah demi selangkah. Oleh karena itu, penduduk baru yang berinvestasi dalam rencana pembangunan sosial akan lebih efektif membangkitkan perhatian warga masyarakat, melalui platform fisik perencanaan ruang, komunikasi dan umpan balik secara "dua arah" memungkinkan lebih banyak penduduk lokal untuk bekerja sama dengan energi "baru" ini.
"Tidak sulit bagi penduduk baru untuk berpartisipasi dalam komunitas," kata Liu Renjie. Perencanaan berbasis komunitas membutuhkan jaringan interpersonal yang erat, mengumpulkan orang-orang dari latar belakang yang berbeda untuk berpartisipasi, dan menerapkan serta mewujudkannya. Baik itu "jarak dari kampung halaman imigran baru ke Taiwan, dari daerah ke kota, dan dari komunitas ke masyarakat tidak jauh, hanya membutuhkan investasi jangka panjang dan mendalam untuk menemukan kebutuhan intinya." Prosesnya adalah sebuah revolusi hidup yang kecil tapi kuat.