【Berita Global untuk Penduduk Baru】Universitas Teknologi Cheng Hsiu (高雄市正修科技大學) dan Biro Urusan Sipil Pemerintah Kota Kaohsiung berkolaborasi untuk menyelenggarakan Kompetisi Memasak Bagi Penduduk Baru. Kompetisi nasional ini diikuti oleh sejumlah 156 peserta yang berasal dari sepuluh negara, antara lain Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Indonesia, Republik Rakyat Tiongkok, Kamboja, Thailand, Rusia, Filipina, dan Turki. Para peserta terpecah menjadi 52 kelompok, dan masing-masing kelompok terdiri atas 2 sampai 3 orang.
Para juri yang sedang mengevaluasi masakan para peserta kompetisi tersebut. Sumber: Universitas Cheng Hsiu
Peserta yang termasuk dalam 15 kelompok yang berhasil maju ke babak terakhir kompetisi ini antara lain berasal dari Vietnam, Indonesia, China, Kamboja, Turki, dan Rusia; dan diadakan di Departemen Makanan dan Minuman di Universitas Cheng Hsiu. Standar penilaian terbagi menjadi dua bagian -- selain mencicipi makanan hasil karya peserta, para juri juga harus mendengar penjelasan tentang makanan tersebut. Pada akhirnya, nama Huang Shi-Cao (黃是草), yang juga dipanggil A-Cao, seorang warga penduduk baru asal Indonesia, diumumkan sebagai pemenang dari kompetisi ini. Selain mendapatkan piala penghargaan, A-Cao juga memperoleh hadiah uang sebesar 20.000 NTD.
Pemenang dari Kompetisi Memasak Penduduk Baru Nasional adalah Huang Shi-Cao (黃是草) (kanan belakang) yang berasal dari Indonesia. Selain piala, sang pemenang juga mendapatkan hadiah uang sebesar 20.000 NTD. Sumber: Universitas Cheng Hsiu
Menurut Wang Bao-Xi (王寶惜), seorang dosen dari Departemen Makanan dan Minuman Universitas Cheng Hsiu, tema dari kompetisi tahun ini memiliki arti yang sangat special. Tema tersebut (三新二藝) merupakan representasi dari “penduduk baru (新住民), generasi baru (新生代), dan gaya baru (新風貌)” serta “seni tata boga (廚藝) dan kekreativitasan (創意)”. Penyelenggaraan kompetisi ini ditujukan untuk mengajak para warga penduduk baru di Taiwan agar saling berbagi cinta dan ketertarikan mereka pada bidang kuliner. Diharapkan bahwa para warga penduduk baru dapat mengenal Taiwan dengan lebih dalam sembari ikut menciptakan cita rasa makanan yang baru, yaitu makanan yang tercipta dari kombinasi antara makanan khas Taiwan dan makanan khas budayanya sendiri.