Balai Peringatan Sun Yat-sen Mengadakan "Perlombaan Pidato Bahasa Mandarin 2021" 13 Mahasiswa Asing Bersaing Untuk Berpartisipasi!

【Berita Global untuk Penduduk Baru】“Lomba Pidato Bahasa Mandarin untuk Mahasiswa Asing 2021” disponsori oleh National Sun Yat-sen Memorial Hall di bawah Kementerian Kebudayaan. Setelah diskusi para juri, mahasiswa dari Amerika Serikat, Bo An-da (柏安達), memberikan pidato dengan tema “Satu Berita Satu Renungan" dan memenangkan juara pertama. Setelah kompetisi, akan diadakan upacara penghargaan dan mengumumkan 4 pemenang teratas dan daftar pemenang pilihan, sekaligus membagikan sertifikat dan hadiah untuk mendorong mahasiswa asing berusaha belajar bahasa Mandarin.

Berita lainnya: Bangun Rumah Kedua untuk Warga Penduduk Baru, Program Visi 10 Tahun Diluncurkan di New Taipei

Total ada 13 mahasiswa asing yang bersaing untuk berlomba. Sumber: Balai Peringatan Sun Yat-sen

Wang Lansheng (王蘭生), kurator Balai Peringatan Sun Yat-sen, mengatakan bahwa ekspresi bahasa adalah cara komunikasi paling langsung antar manusia. Cara menyampaikan pikiran melalui ucapan, ekspresi wajah, gerak tubuh, bahkan bahasa tubuh dalam kurun waktu tertentu sering kali tidak sesederhana yang dibayangkan, apalagi jika berbicara dalam bahasa asing. Balai Peringatan Sun Yat-sen menyediakan kesempatan bagi mahasiswa asing untuk menunjukkan prestasi mereka dalam belajar bahasa Mandarin di Taiwan setiap tahun, khususnya dapat menunjukkan keindahan dan konotasi mendalam dari bahasa Mandarin dan mempromosikan interaksi dan pertukaran budaya yang berbeda.

Berita lainnya: Selebriti Penduduk Baru Larisa Berikan Pengingat Seputar Referendum pada 18 Desember Mendatang

Juara pertama diraih oleh Bo An-da dari Amerika Serikat. Sumber: Balai Peringatan Sun Yat-sen

Selain itu, sebanyak 33 siswa mengikuti perlombaan ini, yang terdiri dari Vietnam, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Peru, Thailand, India, Indonesia, Pakistan, Korea Selatan, Afrika Selatan, dan Republik Ceko. Untuk memahami kehidupan mahasiswa asing di Taiwan, kompetisi ini menetapkan 5 topik, yakni: "Budaya malu Taiwan", "Bahasa gaul dari bahasa Mandarin yang tidak dipelajari di buku teks", "Satu berita satu renungan", "Apa yang diajarkan Covid-19 ", dan "Bagaimana saya menghadapi kesepian".

Setelah 6 jam kompetisi yang ketat dan setelah evaluasi yang cermat oleh anggota juri, Profesor Chen Liyuan (陳立元), Profesor Chen Yanhao (陳彥豪) dan Profesor Zhang Meiling (張美玲), para juri pun mengumumkan pemenangnya: Juara pertama Bo An-da (柏安達) (berasal dari Amerika Serikat); Juara kedua Ciren Taqing (慈仁塔青) (berasal dari India) ; Juara ketiga adalah Qianben Jianchen (前本兼辰) (berasal dari Jepang); Juara keempat adalah Hua Lingze (華靈澤) (berasal dari Inggris); 6 Juara terbaik, yaitu Jiemin (傑閔) (berasal dari Amerika Serikat), Yin Xin-ai (尹芯愛) (berasal dari Thailand), Morimoto Maki (森本真紀) (berasal dari Jepang), Pei Shi Yanhian (裴氏焰姮) (berasal dari Vietnam) ) , Fan Bo-wen (樊博聞) (berasal dari Peru) dan Shitian Luren (石田旅人) (berasal dari Jepang).