Menjelang perayaan hari raya Idul Adha seperti sekarang ini, banyak masyarakat yang beragama islam tentunya bersiap-siap menyambut perayaan salah satu hari besar dalam agama Islam tersebut. Salah satunya adalah mempersiapkan hewan kurban bagi yang mampu. Di Indonesia, umumnya umat muslim yang akan berkurban akan memilih ternak sapi, kambing atau domba.
Domba meskipun tidak menjadi hewan ternak utama dibandingkan sapi dan kambing untuk berkurban di Indonesia, namun hewan ini juga cukup sering digemari untuk dijadikan hewan kurban. Tidak heran pula banyak peternak domba di Indonesia yang juga kerap kali menerima pelanggan untuk menjadikan domba ternakannya sebagai hewan kurban. Bagi kamu yang ingin berkurban hewan ternak domba, berikut ada 3 fakta menarik mengenai hewan berbulu tebal satu ini.
- Domba Memasuki Usia Dewasa Lebih Cepat Dibanding Kambing
Kendati masih berkerabat dengan kambing, ternyata ada beberapa perbedaan yang bisa menjadi acuan dari kurban kambing dan domba. Salah satunya adalah masa usia dewasa kedua hewan ternak tersebut. Melansir dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), baznas.go.id, usia dewasa pada domba rata-rata mulai memasuki sekitar 10 bulan hingga 1 tahun. Hal ini tentunya lebih cepat dibandingkan kambing yang memasuki usia dewasa saat berusia 1 tahun.
Tidak heran pula banyak peternak domba di Indonesia yang juga kerap kali menerima pelanggan untuk menjadikan domba ternakannya sebagai hewan kurban. Bagi kamu yang ingin berkurban hewan ternak domba, berikut ada 3 fakta menarik mengenai hewan berbulu tebal satu ini./PxHere
Domba yang akan dijadikan hewan kurban sebaiknya sudah berusia minimal 1 tahun atau lebih. Sementara kambing di kisaran usia menjelang 2 tahun atau lebih dari usia 2 tahun. Tanda-tanda pendewasaan pada domba mirip seperti kambing, yakni terihat pada bagian giginya yang telah berganti sempurna ke gigi dewasa.
- Lemak Daging Domba Lebih Banyak Dibandingkan Kambing
Mungkin sebagian besar orang mengira daging domba jauh lebih sehat dibandingkan kambing untuk dikonsumsi. Faktanya, justru anggapan ini keliru. Melansir dari laman hellosehat.com, kandungan kalori daging domba dengan jumlah yang sama justru jauh lebih besar dibandingkan kambing. Dalam 100 gram daging domba terdapat sekitar 317 kkal kalori. Sementara daging kambing hanya 149 kkal.
Lalu, kandungan lemak daging domba juga lebih banyak, yakni dalam setiap 100 gram terdapat lemak sebesar 27,7 gram dan protein sebesar 15,7 gram. Kambing sendiri hanya memiliki lemak di kisaran 9-10 gram dan protein sebesar 16,6 gram pada setiap 100 gram dagingnya.
- Domba Gibas dan Garut Jadi Primadona di Indonesia
Di Indonesia, spesies domba garut dan domba gibas menjadi 2 jenis domba yang paling lazim dibudidayakan peternak. Domba garut sendiri merupakan domba lokal hasil persilangan beberapa domba luar yang telah diternakkan sejak abad ke-19. Kendati jarang dijadikan hewan kurban, jenis domba garut tetap seringkali dijumpai di beberapa penjual hewan ternak yang mengkhususkan ternaknya untuk kurban.
Mungkin sebagian besar orang mengira daging domba jauh lebih sehat dibandingkan kambing untuk dikonsumsi. Faktanya, justru anggapan ini keliru. Melansir dari laman hellosehat.com, kandungan kalori daging domba dengan jumlah yang sama justru jauh lebih besar dibandingkan kambing. Dalam 100 gram daging domba terdapat sekitar 317 kkal kalori./Flickr
Sementara itu, domba gibas atau ekor tebal memang lebih sering ditemui sebagai hewan kurban. Sesuai namanya, ekor hewan ini berukuran tebal dan melebar ke samping. Domba ini sendiri mampu mencapai bobot sekitar 40-60 kg apabila mendapatkan asupan makanan dan perawatan yang baik.
Nah, itulah beberapa fakta menarik mengenai hewan domba apabila ingin dijadikan sebagai hewan kurban. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.