Jika ada orang tua atau keluarga yang butuh dirawat dalam sebuah keluarga, pengasuh asing sering menjadi salah satu pilihan, tetapi bagaimana cara memilihnya menjadi suatu masalah. Untuk meningkatkan keterampilan perawatan pekerja, Biro Tenaga Kerja Kota Taipei (台北市勞動局) telah menerapkan "Program Bantuan untuk Mempekerjakan Keluarga Migran" (聘僱移工家庭安心支持計畫). Tahun ini diadakan 5 kursus online tentang keamanan penggunaan obat, nutrisi dan persiapan makanan, komunikasi emosional, keterampilan perawatan dan pemulihan hidup, berharap dapat mengurangi tekanan dalam perawatan dan konflik.
Pemerintah Kota Taipei membantu pengasuh asing untuk masuk dalam perawatan jangka panjang Taiwan. Sumber: Diambil dari Biro Tenaga Kerja Kota Taipei
Biro Tenaga Kerja Pemerintah Kota Taipei (台北市府勞動局) menyatakan hingga akhir Juli 2021 terdapat 39.953 pekerja migran asing dalam keluarga di Kota Taipei yang merupakan kota tertinggi di Taiwan sehingga kursus-kursus ini ditawarkan. Kursus pertama berfokus pada "Keamanan Penggunaan Obat", selain memperkenalkan prinsip-prinsip pengobatan dengan obat juga memperkenalkan obat-obatan yang umum digunakan oleh orang tua penyandang cacat, dengan ini dapat membimbing siswa untuk berpikir tentang konsekuensi jika memakan obat yang salah, dan menanggapi masalah pekerja migran "tidak dapat memahami kantong obat", di bawah bantuan penerjemah mereka dapat memahami semua informasi, dan memberikan rumus "4 dengan 3 perhatian" (4對3注意): makan obat dengan tepat, makan obat dengan tepat waktu, makan obat dengan tepat waktu, dan menyimpan obat dengan cara yang benar.
Pemerintah Kota Taipei memperkenalkan kursus keperawatan untuk mengurangi tekanan dan konflik pekerja migran. Sumber: Diambil dari Biro Tenaga Kerja Kota Taipei
Selain itu, Biro Tenaga Kerja mengatakan bahwa Program Bantuan untuk Mempekerjakan Keluarga Migran Kota Taipei merencanakan 5 kursus tentang "Keamanan Penggunaan Obat" (用藥安全), "Nutrisi dan Persiapan Makanan" (營養備餐), "Komunikasi Emosional" (情緒溝通), "Keterampilan Perawatan" (照顧技巧) dan "Pemulihan Hidup" (生活復能), mengundang para majikan dan pekerja migran untuk belajar online bersama, mengurangi tekanan perawatan dan konflik. Selain memperhatikan kondisi tenaga kerja, layanan migran juga harus diperluas ke pekerja migran yang melayani dalam keluarga, dan sumber daya harus diperkenalkan untuk membantu keluarga mengurangi tekanan.