Kementerian Pariwisata dan Olahraga Vietnam telah resmi mengumumkan keputusan pemerintah untuk kembali membuka perbatasan negaranya bagi wisatawan mancanegara pada tanggal 31 Maret 2022. Pada awalnya, izin untuk membuka perbatasan secara keseluruhan dijadwalkan untuk bulan Mei mendatang. Namun, upaya pemulihan yang ditujukan terhadap sektor pariwisata ini telah dimulai untuk waktu yang cukup lama. Bahkan, hingga tanggal 7 Februari yang lalu, jumlah wisatawan yang mengunjungi Pulau Phú Quốc, Provinsi Khanh Hoa, dan Provinsi Quanq Nam sebanyak 8,967 orang.
Sejak bulan November 2021 yang lalu, pemerintah memang telah menetapkan sejumlah peraturan protokol kesehatan di tujuh kota dan provinsi di negara, seperti Provinsi Quanq Nam, Kota Ho Chi Min, dan Kota Đà Nẵng.
Pemerintah Vietnam menerima bukti vaksinasi berbagai negara. Sumber: foto dari Pixabay
Menurut Vietnam+, dalam tahap pertama dari rencana pemulihan ini (dijadwalkan dari bulan Januari hingga Maret), warga negara asing, warga berketurunan Vietnam yang berada di negara asing, ataupun warga lokal harus memiliki bukti atau sertifikat vaksinasi lengkap. Warga yang ingin meninggalkan wilayah negara harus terlebih dahulu menerima dosis vaksinasi kedua, dan hanya dapat meninggalkan negaranya minimal 14 hari dan maksimal 12 bulan. Warga yang memiliki sertifikat kesehatan dari pemerintah hanya dapat bepergian ke luar negeri selama 6 bulan setelah meninggalkan rumah sakit.
Pada saat ini, Vietnam bersedia mengakui bukti penerimaan sejumlah jenis vaksinasi, termasuk: AZ, Johnson & Johnson, Moderna, BNT, Sputnik V, Sinopharm, Hayat-Vax, dan Abdala.
Pemerintah Vietnam menerima bukti vaksinasi berbagai negara. Sumber: foto dari Pixabay
Kementerian Pariwisata dan Olahraga Vietnam menyatakan bahwa tahap kedua dari rencana pemulihan sektor pariwisata, yang dimulai dari saat ini sampai tanggal 30 Maret mendatang, akan difokuskan pada upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan dan memperluas titik-titik pariwisata. Mulai tanggal 31 Maret, perbatasan negara akan kembali dibuka secara keseluruhan bagi wisatawan mancanegara. Pemerintah pun akan meningkatkan usaha untuk menarik wisatawan mancanegara, dan bahkan mengizinkan kunjungan dari wisatawan dalam jangka usia 16 sampai 65 tahun yang belum divaksinasi.