【Berita Global untuk Penduduk Baru】Dalam dua minggu terakhir, petugas dari Agensi Imigrasi Nasional menemukan sejumlah 99 produk daging babi tanpa keterangan sumber yang jelas, yaitu seberat 1.108 kg. Pada tanggal 7 September 2021, Menteri Dalam Negeri, Xu Guo-yong (徐國勇) mengunjungi Agensi Imigrasi Nasional untuk mengunjungi dan menyemangati para petugas. Ini juga merupakan bentuk penghargaannya atas kerja keras serat usaha mereka dalam melindungi rakyat dan perekonomian negara.
Menteri Dalam Negeri Xu Guo-yong (kiri) yang sedang berdiskusi dengan Ketua Agensi Imigrasi Nasional Zhong Jing-hun (kanan). Sumber: Agensi Imigrasi Nasional
Demi mencegah terjadinya penyelundupan produk daging ilegal dan masuknya produk daging olahan dari wilayah-wilayah yang rawan dengan virus demam babi Afrika, Agensi Imigrasi Nasional telah mengerahkan upaya maksimal. Dari 99 produk daging tanpa keterangan sumber yang jelas yang ditemukan, terdapat 5 produk yang ditemukan mengandung kuman virus demam babi Afrika. Di antaranya, terdapat sekitar 32 kg produk daging babi asal Vietnam yang ditemukan setelah proses investigasi menyeluruh lewat internet dan Facebook. Pemeriksaan menunjukkan bahwa 18 dari 32 kg tersebut terbukti positif mengandung bakteri virus demam babi Afrika. Setelah menginvestigasi perusahaan impor, petugas Agensi Imigrasi Nasional menemukan sekitar 212 kg produk daging babi dari Vietnam. Selain itu, terdapat 3 tempat lain yang diperiksa, 3 tersangka yang ditangkap, serta 78 kg produk daging asal Vietnam lain yang ditemukan. Dari sejumlah 322 kg yang ditemukan dari 3 kali pemeriksaan tersebut, terdapat 67.5 kg yang terbukti mengandung bakteri virus demam babi Afrika. Ada pula 119.3 kg yang merupakan campuran daging babi dan ayam, yang dipaketkan dalam bungkusan yang sama dengan produk daging yang terbukti positif mengandung virus yang ditemukan di Gangshan, Kaohsiung (高雄岡山) beberapa hari yang lalu. Dicurigai bahwa kedua produk tersebut berasal dari sumber yang sama. Upaya pemeriksaan dan investigasi masih terus dilaksanakan.
Berita lainnya: Bahas Tentang Referendum, Putra Putri Penduduk Baru Saling Berbagi Ilmu Perihal Budaya Pemungutan Suara Negara
Menteri Dalam Negeri, Xu Guo-yong (tengah) yang berkunjung ke Agensi Imigrasi Nasional dan berfoto dengan Ketua Agensi Imigrasi Nasional, Zhong Jing-yu (kelima dari kiri) beserta rekan-rekannya. Sumber: Agensi Imigrasi Nasional
Regu Khusus Agensi Imigrasi Nasional giat memberikan imbauan dalam berbagai bahasa. Selain mengerahkan usaha untuk mencari sumber produk yang terkontaminasi, mereka juga bekerja sama dengan instansi kepolisian, kesehatan, dan pertanian untuk mencari pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran hukum ini. Dengan membuat saluran komunikasi antar instansi, Agensi Imigrasi Nasional mengerahkan upaya maksimal untuk mencegah penyebaran virus demam babi Afrika. Informasi yang didapatkan juga disampaikan melalui kegiatan imbauan. Imbauan sendiri itu telah disebarluaskan dalam 7 bahasa dan terdiri atas tulisan berpadu ilustrasi serta video. Selain itu, usaha investigasi terhadap toko online, Facebook, produk-produk makanan yang dijual di pasaran, restoran, kedai, dan tempat persediaan juga masih dilaksanakan. Dari sejak tanggal 8 Agustus, sejumlah 8.632 petugas yang terlibat dalam usaha ini telah menginvestigasi sekitar 2.408 tempat. Jumlah produk daging babi tanpa keterangan sumber jelas yang telah ditemukan seberat 1.108 kg. Menteri Dalam Negeri Xu Guo-yong setuju bahwa jumlah yang besar ini tentunya akan mempengaruhi kehidupan masyarakat dan kegiatan ekonomi negara.
Agensi Imigrasi Nasional menemukan produk daging dari Vietnam yang tidak memiliki keterangan sumber yang jelas. Hasil dari pemeriksaan menunjukkan bahwa produk tersebut mengandung bakteri virus demam babi Afrika. Sumber: Agensi Imigrasi Nasional
Perayaan Pertengahan Musim Semi akan segera tiba. Karena itu, Menteri Dalam Negeri, Xu Guo-yong, mengingatkan para warga penduduk baru untuk tidak membeli kue bulan, produk daging, atau produk daging olahan yang harus diimpor dari Vietnam, Republik Rakyat Tionghoa, Hongkong, Makau, Indonesia, Kamboja, Filipina, Korea, dan negara-negara lain yang rawan dengan virus demam babi Afrika. Selain itu, warga juga diingatkan untuk tidak membeli produk daging tanpa keterangan sumber yang jelas agar tidak terjerat dengan masalah hukum. Pihak yang ditemukan melanggar hukum ini akan dikenakan denda sebesar 1.000.000 NTD. Pihak yang membeli dan menerima produk daging yang dikirimkan dari luar negeri akan dikenakan dengan hukum pidana penjara selama 7 tahun dan denda maksimal sebesar 3.000.000 NTD.
Imbauan terkait upaya pencegahan penularan dan penanggulangan virus demam babi Afrika yang disebarluaskan dalam berbagai bahasa. Sumber: Agensi Imigrasi Nasional