Menurut sebuah berita yang telah dilansir oleh Biro Perlindungan Hewan dan Inspeksi Kesehatan Pemerintah Kota New Taipei (新北市動保處新聞稿), lembaga tersebut telah meningkatkan usaha inspeksi terhadap para pekerja migran yang bekerja di rumah penyembelihan. Hal ini dilakukan demi mencegah penularan virus demam babi Afrika. Pada saat ini, jumlah pekerja migran di rumah penyembelihan yang telah menerima vaksinasi sebanyak 67 orang. Biro Perlindungan Hewan dan Inspeksi Kesehatan Pemerintah Kota New Taipei pun akhirnya membuat sebuah grup LINE bersama para pekerja migran untuk menyampaikan dan menyebarkan informasi-informasi terbaru terkait tindakan pencegahan penularan virus secara lebih cepat dan efektif. Selain itu, lembaga tersebut juga akan mengunjungi rumah penyembelihan tiap malam untuk melaksanakan inspeksi terhadap tindakan pencegahan penularan yang dilaksanakan.
Mengingat bahwa terdapat sejumlah pekerja migran yang telah teridentifikasi sebagai kasus positif di beberapa kota dan kabupaten terdekat, Biro Perlindungan Hewan dan Inspeksi Kesehatan Pemerintah Kota New Taipei juga mengingatkan para pekerja migran di rumah penyembelihan agar tetap memakai masker dan mematuhi peraturan pencegahan penularan virus pandemi yang berlaku. Selain itu, mereka juga membuat grup LINE dengan perusahaan agensi, pekerja migran, serta sejumlah penerjemah agar informasi-informasi terkait hal tersebut dapat disampaikan dengan lebih cepat.
Biro Perlindungan Hewan dan Inspeksi Kesehatan Pemerintah Kota New Taipei melaksanakan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pencegahan penularan pada malam hari. Sumber: Biro Perlindungan Hewan dan Inspeksi Kesehatan Pemerintah Kota New Taipei
Selain itu, perusahaan agensi juga menaruh perhatian pada manajemen kesehatan para pekerja migran. Pekerja migran yang berada di rumah penyembelihan telah menerima vaksinasi. Mereka juga harus mengukur dan mencatat suhu tubuhnya setiap hari sebelum mulai bekerja. Selain itu, mereka pun diatur dan dipisahkan di asrama tempat akomodasinya. Upaya desinfeksi juga dilaksanakan pada asrama mereka. Semua ini merupakan bentuk usaha pencegahan penularan virus demi menjaga kesehatan dan keamanan semua pihak.