Priya Lee Lalwani seorang penerjemah yang berasal dari India, telah datang ke Taiwan selama 35 tahun. Pada tahun 1997, dia lulus dari National Taiwan University dengan gelar master di bidang bisnis administrasi, dan dalam beberapa tahun terakhir ini dia memperoleh gelar doktor dari Institute of Translation Studies di National Taiwan Normal University. Dia mahir dalam bahasa Inggris, Mandarin, Hindi, dan Sindhi, dan memiliki pengalaman dalam penerjemahan dan interpretasi lebih dari 25 tahun. Banyak departemen publik atau konferensi internasional besar juga akan mengundangnya sebagai juru bahasa. Keahlian Priya Lee Lalwani di bidang penerjemahan memungkinkan dia menjadi penerjemah profesional yang paling dicari untuk banyak acara berskala besar.
Priya Lee Lalwani menjabat sebagai juru bahasa Walikota Ko Wenzhe. Sumber: Diambil dari Facebook Walikota Ko Wenzhe
Priya Lee Lalwani menjabat sebagai juru bahasa Walikota Hou Youyi. Sumber: Diberikan oleh Priya Lee Lalwani
Dia berbagi pengalamannya kepada editor 【Berita Global untuk Penduduk Baru】untuk menjadi penerjemah harus terlebih dahulu mempelajari "bahasa ibu" dengan baik dan "bahasa asing pertama yang mendekati bahasa ibu". Tentunya memiliki minat dan bakat dalam bahasa juga sangat penting.
Priya Lee Lalwani menjabat sebagai penerjemah untuk konferensi pers film fantasi melayang Pi muda. Sumber: Diberikan oleh Priya Lee Lalwani
Priya Lee Lalwani membantu tamu asing dalam penerjemahan simultan pada Konferensi Pers Musim Seni Yingge. Sumber: Diberikan oleh Priya Lee Lalwani
Priya Lee Lalwani mulai belajar Mandarin saat umur 16 tahun, dan datang ke Taiwan untuk kuliah. Di lingkungan yang full mandarin membuat dia dapat belajar Mandarin dengan cepat, meskipun pada awal sering menggunakan kata yang kurang tepat, tetapi dia melihat kesalahannya sebagai bantuan untuk meningkatkan bahasa Mandarinnya, dan dia juga berterima kasih kepada teman Taiwan yang telah membantu dia dalam memperbaiki kata yang salah.
Priya Lee Lalwani mempersiapkan kegiatan budaya India, sehingga orang India di Taiwan dapat memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan orang Taiwan, dan membiarkan orang Taiwan untuk lebih mengenal India. Sumber: Diberikan oleh Priya Lee Lalwani
Bagi mereka yang ingin belajar bahasa asing dengan baik, tetapi tidak memiliki lingkungan yang baik, Priya Lee Lalwani menyebutkan dapat menciptakan lingkungan belajar sendiri, seperti sumber daya online yang kaya, laporan berita, dan klub bahasa asing "Toastmaster International", semuanya ini merupakan saluran pembelajaran yang sangat baik. Priya Lee Lalwani menyarankan untuk banyak berinteraksi dengan penduduk lokal dan belajar tentang budaya, makanan, dan film lokal.
Bagi mereka yang ingin menjadi penerjemah, Priya Lee Lalwani merekomendasikan untuk berlatih bahasa ibu mereka terlebih dahulu. Karena penelitian telah menemukan bahwa jika bahasa ibu baik, bahasa asing pertama akan berkembang lebih cepat. Selain itu, banyak membaca konten bagus, dan pelajari berbagai kata penting dari buku teks berbagai mata pelajaran di tingkat SMP dan SMA. Selalu memiliki rasa ingin tahu, berpartisipasi dalam kegiatan dan berinteraksi dengan orang-orang, dan akan mendapatkan manfaat tak terduga yang tidak diajarkan oleh sekolah.
The Indians In Taiwan-IiT menyelenggarakan kegiatan mengamati burung di kebun raya, yang memungkinkan anggota untuk belajar tentang Taiwan dengan pemandu profesional. Sumber: Diberikan oleh Priya Lee Lalwani
Pembaca dipersilakan untuk follow Facebook, Instagram Priya Lee Lalwani