【Berita Global untuk Penduduk Baru】Menurut sebuah berita yang telah dipublikasikan di 4 Way Voice, mengirimkan uang ke keluarga di kampung halaman adalah hal yang biasa dilakukan oleh pekerja migran yang berada di Taiwan. Namun, kesulitan berkomunikasi yang disebabkan oleh perbedaan bahasa serta prosedur pengiriman uang yang rumit di bank akhirnya mendorong para pekerja migran untuk menggunakan jasa yang tersedia di toko-toko produk Asia Tenggara. Maka dari itu, agar para pekerja migran dapat dengan lebih aman, praktis, dan cepat mengirimkan uang kepada keluarga, pemerintah Taiwan telah membuka sebuah saluran pembayaran non-elektronik antar negara untuk jumlah uang tertentu. Dengan ini, Perusahaan Welldone (統振公司) pun menjadi perusahaan pertama di Taiwan yang mendapatkan izin resmi dari pemerintah untuk menjalani proses transfer uang antarnegara.
Baca juga: Rumah Sakit "Terbuka Secara Bersyarat" untuk Kunjungan Pasien Kronis, CECC: Patuhi 3 Kondisi Berikut
Mengirimkan uang ke keluarga di kampung halaman adalah hal yang biasa dilakukan oleh pekerja migran yang berada di Taiwan.
Sumber: foto diambil dari Pixabay
Menurut pernyataan dari Komisi Supervisi Finansial (FSC, 金管會), pekerja migran yang mengirimkan uang ke luar negeri melalui jalur yang tidak legal menghadapi resiko kehilangan uang dan harta yang dikirimkan. Ini disebabkan oleh sistem yang tidak transparan dan pertukaran kurs yang tidak terpercaya. Namun, Perusahaan Welldone kemudian mengajukan permohonan kepada FSC untuk izin dalam mengoperasikan layanan pengiriman uang dalam jumlah tertentu antarnegara batas bagi para pekerja migran. Mengikuti pertemuan dengan Bank Sentral Republik Tiongkok, aplikasi tersebut akhirnya diresmikan. Perusahaan Welldone pun menjadi perusahaan pertama di Taiwan yang mendapatkan izin resmi dari pemerintah untuk menjalani proses transfer uang antarnegara.
Pekerja migran diingatkan untuk mengirimkan uang dengan menggunakan cara legal.
Sumber: foto diambil dari Pixabay
Layanan yang memungkinkan pekerja migran legal ini telah tersedia bagi pekerja migran yang ingin mengirimkan uang kepada keluarga mereka di Filipina, Indonesia, dan Vietnam. Perusahaan juga akan terus mendorong para pekerja migran agar mengirimkan uang melalui jalur yang legal dan inklusif secara finansial.