:::

Ratusan Pelaut Indonesia Bersama Merayakan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI di Taiwan

Ratusan Pelaut Indonesia Bersama Merayakan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI di Taiwan

百名印尼船工在台灣一起慶祝印尼75週年國慶日


印尼船工在台灣慶祝印尼75週年國慶日(liputan6的照片)

Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia tak hanya riuh di Tanah Air. Warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri pun ikut menyemarakkan. Seperti ratusan pelaut asal Indonesia yang mengisi kegiatan peringatan HUT ke-75 RI di tempat pendaratan ikan Pelabuhan Donggang, wilayah Taiwan selatan. "Kegiatan ini diikuti sekitar 250-300 pelaut Indonesia," kata Ahmad Muzakir selaku panitia HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Taiwan.
慶祝印尼75週年國慶日也可以在外地慶祝。 在海外的印尼公民(WNI)也一起慶祝。 就像這些百數來自印尼船工一樣,他們在台灣南部的東港碼頭紀念了印度尼西亞成立75週年。 在台灣印尼75週年國慶日委員Ahmad Muzakir說:“大約250至300名印尼船工參加了這場活動。”

Ada 15 jenis lomba yang digelar para nelayan Indonesia yang bekerja di kapal-kapal pencari ikan berbendera Taiwan itu.Beberapa perlombaan, di antaranya lari bakiak , topi cantol, lari kelereng sendok, makan kerupuk, balap karung, dan tarik tambang, menarik perhatian warga Donggang, Kabupaten Pingtung, karena memang jenis perlombaan tersebut tidak ada di Taiwan.
這次活動有15種比賽項目,其中有包括團隊木鞋,疊帽子,湯匙運石,吃餅乾,麻袋賽跑,拔河比賽,吸引東港居民的注意因為在台灣沒有這種比賽。

Antusiasme para majikan warga Taiwan itu ditunjukkan dengan dukungan biaya penyelenggaraan dan penyediaan hadiah menarik selain juga dari para sponsor, terutama toko atau warung yang menjual kebutuhan dan makanan khas Indonesia.
很多臺灣雇主和老闆當贊助商提供很多誘人獎品,尤其是印尼食品的商店或攤位,都是台灣雇主對印尼朋友的熱情表示支持。

"Setiap peringatan Hari Kemerdekaan RI, kami rutin menggelar kegiatan seperti ini. Alhamdulillah kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2011," kata Muzakir, nelayan asal Jawa Tengah yang lama bekerja di Donggang. Donggang merupakan salah satu sentra industri perikanan terbesar di Taiwan selatan yang mempekerjakan para pelaut dari Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Pelaut Indonesia mendominasi di Donggang dengan jumlah sekitar 2.000 orang. Mereka tinggal di kapal-kapal majikan yang sedang bersandar, selain ada juga di rumah tinggal yang disewa secara patungan di kawasan tersebut. Para pelaut Indonesia tersebut juga telah mampu membangun masjid dengan dana swadaya.
“在印尼獨立紀念日,我們經常舉行這樣的活動。感謝老天,這項活動自2011年以來就一直在進行。”中爪哇省一位在東港工作了很長時間的漁民說。 東港是台灣南部最大的捕魚業中心之一,僱用來自印尼,泰國和越南的船工。 印尼船工在東港,約有2000人。 他們居住在雇主的船上,此外還有該地區共同租用的其他房屋。 更厲害是印尼船工們也已經能夠用自己的資金一起建造清真寺。


新聞來源: Liputan6

Berita Populer

回到頁首icon
Loading