Menurut sebuah artikel yang telah dipublikasikan di The China Post, sejumlah penduduk generasi kedua penduduk baru, murid, serta mahasiswa akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menerima vaksinasi dengan tibanya sumbangan sejumlah 550 ribut vaksin BNT di Taiwan.
Untuk memastikan bahwa semua berita terkait efek samping dan proses vaksinasi dapat tersampaikan dengan lancar kepada warga penduduk baru, Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan pedoman vaksinasi yang berjudul Hal Yang Patut Diketahui Tentang Vaksin COVID-19 BioNTech yang dilengkapi dengan dokumen surat kesediaan menerima vaksinasi. Pedoman ini tersedia dalam bahasa Mandarin, Inggris, Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
Berita lainnya: Situasi Pandemi Mereda, Pengunjung Bioskop Kembali Diizinkan Duduk Bersisian
Kementerian Ketenagakerjaan menyiapkan pedoman berisi informasi penting vaksin BNT dalam berbagai bahasa. Sumber: Kementerian Ketenagakerjaan
Pedoman vaksinasi BNT ini dilengkapi dengan berbagai informasi, seperti larangan untuk menggunakan jenis produk vaksin lainnya. Selain itu, warga yang sedang mengalami demam, atau mengidap penyakit kronis dalam skala sendang sampai berat, disarankan untuk menerima vaksin setelah kondisi tubuh mereka kembali stabil. Ada pula informasi tentang efek samping yang mungkin muncul setelah menerima vaksin BNT. Salah satu efek dari samping tersebut adalah rasa sakit dan pembengkakan pada bagian tubuh yang disuntik; sakit kepala; rasa letih; dan demam.
Penduduk baru yang memiliki anak dan keluarga sekehendaknya ikut memahami informasi penting vaksin BNT tersebut. Sumber: CECC
Di bagian bawah pedoman tersebut, terdapat formulir yang menyatakan kesediaan vaksinasi yang harus diisi oleh anak-anak dengan bantuan orang tua mereka. Dengan mengisi formulir ini, mereka mendeklarasikan bahwa mereka telah memahami semua informasi yang terkait dengan vaksin, dan bahwa pihak orang tua telah menyetujui pemberian vaksinasi kepada anak-anak mereka. Pada saat ini, program vaksinasi sedang ditujukan bagi anak-anak berusia 12 sampai 22 tahun. Perwakilan CECC menambahkan bahwa, melihat persediaan vaksinasi telah mencukupi, pemerintah akan segera memberikan vaksinasi kepada warga berusia 49 tahun ke atas.