Pusat Komando Epidemi pada 25 Mei mengumumkan 283 kasus baru COVID-19 dalam negeri, yang terbagi atas 281 kasus lokal dan 2 kasus dari luar negeri, selain itu ada juga kasus regresi yang disesuaikan sebanyak 261 kasus, total 544 kasus. Sementara itu kasus kematian bertambah 6 kasus.
Pusat Komando Epidemi menyatakan, 218 orang dari kasus hari ini adalah 144 laki-laki dan 137 orang perempuan yang berusia antara 5-90-an, mulai sakit/ hari pengecekan antara 7-24 Mei tahun ini, yang tersebar 154 kasus di Taipei Baru, Taipei 49 kasus, 16 kasus di Taoyuan, 10 kasus masing-masing di Keelung dan Changhua, 9 kasus di Taichung, 4 kasus masing-masing di Pingtung dan Kota Hsinchu, 3 kasus masing-masing di Kaoshiung dan Yilan, 2 kasus masing-masing di Taitung, Nantou dan Miaoli, 1 kasus masing-masing di Yunlin, Kabupaten Hsinchu dan Hualien; 261 kasus regulasi yang disesuaikan terdiri dari 162 laki-laki dan 99 perempuan yang berusia antara 10-90-an, mulai sakit/ hari pengecekan antara 2-22 Mei tahun ini. Diantara kasus diatas, terkait kegiatan di Wanhua 186 kasus, terkait Rumah Teh 28 kasus, terkait bisnis buah 7 kasus, terkait organisasi tertentu 2 kasus. Sumber penularan yang telah diketahui 122 kasus, hubungan yang tidak jelas 111 kasus, sedang dalam penyelidikan 86 kasus. Penyelidikan terkait masih terus berlanjut.
Pusat Komando menjelaskan, 6 kasus kematian baru adalah kasus 1341, seorang pria berusia 70-an, memiliki penyakit darah tinggi, diabetes, dll pada 8 Mei batuk, demam, berdahak, badan pegal, dll, tanggal 11 Mei dirawat di rumah sakit, 15 Mei dinyatakan positif, 20 Mei meninggal dunia. Kasus 2558 laki-laki berusia 60-an, pernah berada di Wanhua, 15 Mei batuk, sakit tenggorokan, demam, pegal otot, dll, 20 Mei dirawat, 21 Mei meninggal dunia. Kasus 2719 laki-laki berusia 90-an, memiliki riwayat diabetes, kanker, dan penyakit lainnya, 14 Mei batuk-batuk, 17 Mei dirawat, 20 Mei dinyatakan positif dan pada hari yang sama meninggal dunia. Kasus 3031 laki-laki berusia 60-an, memiliki penyakit darah tinggi, diabetes, dll, pada 15 Mei batuk, demam, sesak nafas, sakit tenggorokan, dll, 20 Mei dirawat, 21 Mei dinyatakan positif, 23 Mei meninggal dunia. Kasus 3242 perempuan berusia 60-an, memiliki penyakit darah tinggi, diabetes, kardiovaskular, dll, 20 Mei pegal otot, batuk, pilek, demam, dll, 22 Mei setelah dinyatakan positif dibawa ke tempat karantina, 24 Mei meninggal dunia. Kasus 4648 laki-laki berusia 70-an, memiliki penyakit darah tinggi, diabetes, dl, 22 Mei demam, sesak nafas, dan gejala lain, dan dirawat, 23 Mei meninggal dunia, 24 Mei dinyatakan positif.
Pusat Komando menyatakan, 2 kasus baru dari luar negeri hari ini berasal dari Filipina. Kasus 5085 adalah laki-laki berusia 40-an, memiliki hasil tes negatif sebelum berangkat, pada 2 Mei masuk Taiwan dan dibawa ke tempat karantina, tidak ada gejala selama berada di Taiwan, tanggal 17 Mei sebelum waktu pengamatan selesai dilakukan pengecekan, dengan hasil negatif, 24 Mei setelah waktu pemantauan kesehatan diri selesai, melakukan tes skrining sesuai aturan perusahaan, dan dinyatakan positif hari ini (angka Ct32). Kasus 5470 adalah laki-laki berumur 20-an, masuk Taiwan tanggal 11 Mei, tidak ada gejala selama berada di Taiwan, tanggal 24 Mei sebelum waktu pengamatan selesai dilakukan pengecekan dan dinyatakan positif hari ini.
Pusat Komando Epidemi sampai saat ini mencatat kasus positif dalam negeri 388.453 kasus berkaitan dengan COVID-19 (selain 340.438 kasus) , diantaranya 5.456 kasus positif, terdiri dari 1.118 kasus dari luar negeri, 4.285 kasus lokal, 36 armada tunmu (敦睦艦隊), 2 kasus infeksi di pesawat, 1 tidak jelas dan 14 sedang dalam investigasi; 14 kasus lagi (kasus 530, 1589, 1676, 1591, 1886, 2067, 2068, 2528, 2530, 3975, 3989, 3990, 3991, 4726) dihapus. 35 orang meninggal.
Pusat Komando mengajak masyarakat menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan, memperhatikan etika batuk, memakai masker dan langkah pencegahan lainnya, mengurangi pergerakan, aktivitas dan perkumpulan yang tidak diperlukan, hindari tempat yang ramai, atau tempat dengan resiko penularan penyakit yang tinggi, juga mematuhi semua langkah pencegahan pandemi.
