:::

Organisasi Kemasyarakatan Sumbangkan Barang Persediaan Musim Dingin Bagi Pekerja Migran di Keelung

Organisasi Kemasyarakatan Sumbangkan Barang Persediaan Musim Dingin Bagi Pekerja Migran di Keelung. Sumber: akun Facebook Asosiasi Perikanan Keelung
Organisasi Kemasyarakatan Sumbangkan Barang Persediaan Musim Dingin Bagi Pekerja Migran di Keelung. Sumber: akun Facebook Asosiasi Perikanan Keelung

Cuaca saat musim dingin di Taiwan sangat dingin bila dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara. Tentunya, ini merupakan suatu tantangan bagi pekerja migran yang datang ke Taiwan, yang seringkali datang tanpa persiapan yang sepadan untuk menghadapi musim dingin. Mengetahui hal ini, Pusat Kemasyarakatan dan Layanan Bagi Penduduk Baru, sebuah organisasi non-pemerintah yang menaruh perhatian pada pekerja migran, baru-baru ini menyumbangkan hampir 900 helai pakaian hangat dan barang persiapan musim dingin kepada pekerja migran yang berada di sejumlah pelabuhan di Keelung.

Baca juga: Pandemi di Pabrik Taoyuan Meluas, Foto Asrama Pekerja Migran Terpapar, Penulis Mengimbau untuk Tidak Berburu Santet Pekerja Migran

Jumlah pekerja migran di Taiwan terus meningkat. Jumlah yang mencapai 420.000 pada tahun 2011 meningkat menjadi 700.000 pada tahun 2019. Meskipun jumlah ini sempat berkurang akibat pandemi COVID-19 yang merajalela, jumlah pekerja migran pada Desember 2021 tetap cukup banyak, yaitu sejumlah 660.000 orang. Sebagian besar dari mereka adalah warga dari Indonesia dan Vietnam.

Baca juga: Mencegahan Infeksi pada Pekerja Migran, Kota Tainan Meluncurkan Convenience Delivery "Versi Internasional"

Organisasi Kemasyarakatan Sumbangkan Barang Persediaan Musim Dingin Bagi Pekerja Migran di Keelung. Sumber: akun Facebook Asosiasi Perikanan Keelung

Organisasi Kemasyarakatan Sumbangkan Barang Persediaan Musim Dingin Bagi Pekerja Migran di Keelung. Sumber: akun Facebook Asosiasi Perikanan Keelung

Menurut Pusat Kemasyarakatan dan Layanan Bagi Penduduk Baru, organisasi tersebut bekerja sama dengan kelompok keagamaan Katolik dan kelompok-kelompok lainnya, dan bersama-sama mengunjungi sejumlah pelabuhan di Keelung, seperti Pelabuhan Badouzi (八斗子漁港), Pelabuhan Shen Ao (深澳漁港), dan Pelabuhan Zhengbing (正濱漁港). Barang-barang sumbangan yang diberikan kepada pekerja migran termasuk selimut, mantel, kaus berlengan panjang dan berbahan tebal, topi wol, jaket hangat. Semua pekerja migran yang menerima barang-barang tersebut mengaku dirinya merasa sangat senang dan berterima kasih kepada semua warga yang terlibat dalam upaya ini.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading