Bekerja sama dengan 【Laporan untuk Siswa Baru - Kami Ada di Taiwan】yang merupakan program IC Voice FM97.5, serangkaian cerita menarik tentang penduduk baru di Taiwan pun diluncurkan. Pada kali ini, diundang seorang warga penduduk baru dari Kamboja - Lin Li Chan (林麗蟬) yang juga merupakan anggota legislator penduduk baru pertama di Taiwan.
Setelah menikah dan pindah Taiwan, beliau menetap di Changhua, di mana beliau kemudian terus membantu para warga penduduk baru dan anak-anak mereka untuk beradaptasi dengan komunitas lokal.
【Berita Global untuk Penduduk Baru】 menyajikan episode ini dalam 5 bahasa termasuk bahasa Mandarin, Inggris, Vietnam, Thailand dan Indonesia, memungkinkan lebih banyak pembaca dan pendengar untuk mengeksplorasi kisah Lin Li Chan yang telah mengabdikan dirinya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat.
Baca juga: Asosiasi Pertanian Tekankan Bahaya Produk Babi Asal China, Vietnam, Thailand, Hongkong, dan Makau
Lin Li Chan juga meluncurkan program pemberdayaan bagi anak-anak penduduk baru di luar negeri. Sumber: Lin Li Chan
Menurut Lin Li Chan, setelah menikah di usia 20 tahun, beliau melihat bahwa penduduk baru membutuhkan berbagai macam sumber daya. Hal ini menjadi motivasinya untuk mengadvokasikan peningkatan kualitas hidup bagi penduduk baru kepada pemerintah.
Setelah beberapa tahun, Lin Li Chan sekarang menunjukkan tingkat kemahiran yang tinggi dalam dialek Mandarin dan Hokkien. Beliau menyebutkan bahwa bahasa sangat penting untuk mempertahankan hubungan pernikahan yang baik. Selain mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari “Sepuluh Pemuda Pemudi Berprestasi Taiwan (十大傑出青年)”, beliau juga meluncurkan Program Pemberdayaan Luar Negeri Bagi Anak Penduduk Baru yang kembali ke negara asalnya.
Sebagai legislator penduduk baru pertama di Taiwan, Lin Li Chan menunjukkan kecintaannya pada Taiwan dengan berpartisipasi dalam isu-isu pablik.
Lin Li Chan percaya bahwa pendidikan dan pengalaman dapat membekali warga untuk mengubah kehidupan masyarakat. Sumber: Lin Li Chan
Selain itu, Lin Li Chan juga telah menulis dan menerbitkan buku tentang pengalaman dan perjalanan hidupnya di Taiwan (新台灣精神:林麗蟬從柬埔寨到台灣文化融合與在地耕耘), di mana beliau juga mendeskripsikan pengalamannya ketika menempuh pendidikan tingkat S1 sampai S3. Beliau percaya bahwa dirinya dapat mencapai dan mewujudkan lebih banyak kebaikan dan perubahan kepada masyarakat dengan bekal wawasan dan pendidikan.