Berita Global untuk Penduduk Baru-Jangan Percaya pada Berita Palsu tentang Subsidi Epidemi Sebesar NT$ 10.000

Pusat Komando Epidemi mengklarifikasi 3 pesan palsu baru-baru ini, termasuk berita di internet yang menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan “subsidi epidemi sebesar nt 10.000 ” untuk setiap orang. Wakil Komandan Chen Zong-yan menghimbau masyarakat untuk memeriksa lebih lanjut. Menyebarkan informasi palsu dapat dedenda hingga nt 3.000.000, dan berharap masyarakat untuk “tidak menyebarkan informasi palsu”.

Jangan Percaya pada Berita Palsu tentang Subsidi Epidemi Sebesar NT$10.000. Gambar / Pusat Komando Epidemi.

Kasus lokal covid-19 baru-baru ini terus meningkat, sehingga banyak orang khawatir dan menerima pesan yang berhubungan dengan covid-19 lalu meneruskannya secara online atau lewat LINE ke kerabat dan teman mereka. Diantaranya, LINE mengedarkan bahwa “Kantor Administratif memutuskan untuk memberi subsidi epidemi berupa uang sejumlah nt 10.000 untuk setiap orang,” kata Wakil Komandan Chen Zhong-yan. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata berita itu berasal dari situs web PTT, bukan informasi yang diumumkan langsung oleh Lembaga terkait.

Jangan Percaya pada Berita Palsu tentang Subsidi Epidemi SebesarNT$ 10.000. Gambar / Pusat Komando Epidemi.

Berita lainnya yang tidak benar adalah “jejak kasus yang dikonfirmasi di Xihu” yang dikabarkan di internet. Yang ketiga adalah berita “Pemerintah membeli vaksin covid-19 merek tertentu dengan selisih harga lebih dari 10 dolar AS.” Berita ini jelas salah dan tidak benar. Informasi yang benar tentang epidemi diumumkan oleh Pusat Komando. Ketika anda menerima informasi dari sumber yang tidak jelas, anda harus memeriksa kebenaran dari informasi tersebut terlebih dahulu. Jangan menyebarkan atau menyampaikan informasi yang belum terbukti kebenarannya untuk menghindari pelanggaran hukum tentang penyebaran informasi palsu terkait pandemi. Denda maksimum untuk penyebaran informasi palsu adalah maksimal nt 3.000.000 atau hukuman penjara selama 3 tahun.