【Berita Global untuk Penduduk Baru】Menurut laporan Thai Headlines, pada 13 Februari Ratchada Thanadirek wakil juru bicara Perdana Menteri Thailand, mengungkapkan bahwa Jenderal Prayuth Chan-o-Cha yang juga selaku Menteri Pertahanan memerintahkan ketua Pusat Manajemen Epidemi Virus Korona, Pusat Aksi Penanggulangan Epidemi dan Pusat Aksi Darurat Pariwisata dan Olahraga bersama-sama mempercepat pertimbangan pembukaan pos pemeriksaan perbatasan darat untuk menyambut wisatawan. Diharapkan wisata perbatasan di Songkhla, Yala, Narathiwat dan Satun akan dibuka pada bulan Maret.
Thailand akan membuka pariwisata perbatasan Thailand : provinsi Songkhla, Yala, Narathiwat dan Satun pada bulan Maret. Sumber: Pixabay
Malaysia dikabarkan juga siap mengambil tindakan. Oleh karena itu, Perdana Menteri Prayuth memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk mengkoordinasikan pekerjaan terkait dengan pihak Malaysia, sehingga kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan mufakat.
Ratchada mengatakan pembukaan provinsi perbatasan selatan pada awalnya direncanakan pada Januari tahun ini, tetapi pembukaannya tertunda karena penyebaran varian Omicron yang sedang berlangsung di Thailand. Saat ini, tidak perlu khawatir dengan situasi apa pun, sehingga pemerintah meningkatkan persiapan untuk membuka pos pemeriksaan wisata, yang akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi pariwisata dan akan sangat mendorong kebangkitan bisnis lain.
Awalnya direncanakan pembukaan provinsi perbatasan selatan pada Januari tahun ini, tetapi pembukaannya ditunda karena penyebaran virus varian Omicron yang berkelanjutan di Thailand. Sumber: Pixabay
Pada saat yang sama, institusi terkait harus mengikuti berbagai sistem terkait, staf di bandara harus menjalani pengujian vaksin, hotel harus memenuhi standar SHA++, dan langkah-langkah pencegahan epidemi harus ditetapkan di tempat-tempat wisata, restoran, dan pusat perbelanjaan.