+++
Video yang terlampir pada berita ini merupakan hak milik:(@Somethingabouttaiwan)
YouTube Something About Taiwan:https://pse.is/3sg7z8
Facebook Something About Taiwan: https://www.facebook.com/Somethingabouttaiwan/
+++
Banyak warga penduduk baru yang meninggalkan kampung halamannya untuk datang ke Taiwan demi menempuh pendidikan, mencari pekerjaan, atau bahkan menikah. Kadangkala, agar dapat lebih memahami Taiwan dan budaya penduduknya sebelum kepindahannya, mereka mencari tahu informasi lewat video-video YouTube dan artikel Facebook.
Kali ini, 《Berita Global untuk Penduduk Baru》mewawancarai Wang Mei-E (王美娥) (ดาว). Wang Mei-E merupakan seorang warga negara Thailand yang pindah ke Taiwan mengikuti suaminya. Beliau juga merupakan seorang YouTuber populer. Videonya telah dinonton oleh lebih dari 4 juta pengguna YouTube.
Setelah melahirkan anaknya di Taiwan, di sisinya tetap ada keluarga yang mendampingi dan merawat. Hal ini tentunya menjadi sumber kebahagiaan. Sumber: foto dilampirkan dengan izin dari @Somethingabouttaiwan
Baca juga: Wes Davies, YouTuber Asal Kanada, Hadiri “Upacara Pembakaran Perahu Raja”di Tungkang
Tujuh tahun yang lalu, suami Wang Mei-E datang ke Thailand dalam rangka merayakan kelulusan. Pada saat itu, Wang Mei-E dengan ramah membantu calon suaminya untuk menemukan kamar mandi. Keduanya kemudian menjadi teman dan bertukar email. Setelah beberapa tahun, calon suaminya melihat akun Mei-E di Facebook dan kemudian segera mengontaknya. Ia menceritakan tentang rencana masa depannya kepada Mei-E dan mengajukan ide untuk menjadi pasangan. “Kamu bisa menolak,” katanya pada saat itu. “Tetapi bila kamu bersedia mencoba, saya juga sangat bersedia.” Pada saat itu, Wang Mei-E ragu-ragu. Dalam hati, ia mempertanyakan apakah semua laki-laki Taiwan sebegitu serius sang calon suami dalam merencanakan masa depan. Akhirnya, ia setuju untuk menjadi mulai berkencan dengan calon suaminya. Wang Mei-E merasa calon suaminya merupakan laki-laki yang baik dan bisa diandalkan, dan memutuskan untuk menikah dengannya. Mereka sekarang menjadi pasangan suami istri yang bahagia dan telah diberkahi dengan seorang anak.
Wang Mei-E dan suaminya bersama berjalan menuju hidup bahagia. Sumber: foto dilampirkan dengan izin dari @Somethingabouttaiwan
Setelah menikah, Wang Mei-E memutuskan untuk pindah ke Taiwan. Ia bahagia dapat hidup bersama mertuanya dalam sebuah keluarga besar. Karena sudah pindah ke negara lain, urusan keluarga biasa diselesaikan menurut adat dan kebiasaan penduduk Taiwan. Melihat hal ini, Wang Mei-E mendapatkan ide untuk merekam kehidupan sehari-harinya dan membagikan video tersebut dengan banyak orang. “Sebelum datang ke sini, saya sempat mencari informasi tentang kehidupan di Taiwan, tetapi informasi yang saya temukan sangat sedikit. Selain itu, informasi yang saya temukan kurang lebih seputar makanan dan tempat wisata. Setelah pindah ke Taiwan, saya hidup sesuai tradisi dan kebiasaan warga lokal. Lewat video-video saya, penonton juga dapat mengetahui lebih banyak tentang kehidupan penduduk lokal.” Meskipun tidak difilm dengan bantuan teknologi atau teknik-teknik yang canggih, isi video Mei-E yang nyata berhasil menyentuh hati dan meninggalkan kesan baik di hati para penontonnya.
Mereka memtusukan untuk pindah ke Taiwan setelah menikah. Keberadaan orang tua sang suami juga sangat membahagiakan. Sumber: foto dilampirkan dengan izin dari @Somethingabouttaiwan
Baca juga: Penduduk Baru Ikut Kegiatan Bersih-Bersih Pantai, Beginilah Kecintaan Penduduk Baru terhadap Taiwan
Salah satu video Wang Mei-E juga mendokumentasikan perjuangannya melahirkan anak. Video tersebut telah ditonton oleh 81 ribu orang yang berungsur-ungsur memberikan ucapan selamat dan doa kepadanya. Selama mengandung, Wang Mei-E diharuskan untuk mengkonsumsi makanan bernutrisi (seperti obat Cina dan sup ayam). Ia tidak diperbolehkan untuk mencuci rambut selama sebulan. Wang Mei-E tidak tahan dengan peraturan ini. Akhirnya, mertuanya pun memasakkan obat Cina untuknya agar bisa mencuci rambut dan tidak sakit. Keberadaan keluarga di sisi selama ia mengandung anaknya merupakan suatu kebahagiaan.
Setelah melahirkan anaknya di Taiwan, di sisinya tetap ada keluarga yang mendampingi dan merawat. Hal ini tentunya menjadi sumber kebahagiaan. Sumber: foto dilampirkan dengan izin dari @Somethingabouttaiwan
Terakhir, Wang Mei-E juga menceritakan kepada 《Berita Global untuk Penduduk Baru》 bahwa dia baru saja tiba di Taiwan dan tidak mengenal banyak orang di sini. Agar dapat bertemu dengan lebih banyak penduduk asal Thailand, ia memutuskan untuk berpartisipasi dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh pemerintah Hsinchu. Namun saat itu, ia sedang hamil dan sering merasa tidak enak badan. Wang Mei-E menyatakan bahwa ia berharap anaknya akan berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat membantu penduduk asal Thailand di Taiwan.
Mendengar ini, hati editor 《Berita Global untuk Penduduk Baru》 tergerak. Ia menyemangati Wang Mei-E dan menyatakan bahwa ia akan terus menginformasikan Wang Mei-E terhadap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Hsinchu di masa depan. Wang Mei-E sangat bahagia mendengar hal ini. Ia selalu ingin berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan ini, tetapi selalu tidak yakin di mana harus melalui. Dengan adanya sumber informasi yang terpercaya, Wang Mei-E berharap dapat menjadi lebih proaktif di masa depan dan membantu lebih banyak saudari saudari sebangsanya.
Untuk menonton lebih banyak video dan mengetahui lebih banyak tentang Wang Mei-E, silahkan kunjungi akunnya di YouTube atau Facebook.