:::

Pelatihan Pemandu Wisata untuk Imigran Baru Asia Tenggara di Tainan

Kantor Pariwisata dan Perjalanan Kota Tainan mempromosikan "Program Pelatihan Pemandu Wisata" dan para lulusannya berfoto bersama dengan senang hati.  (Sumber foto : Pemerintah Kota Tainan)
Kantor Pariwisata dan Perjalanan Kota Tainan mempromosikan "Program Pelatihan Pemandu Wisata" dan para lulusannya berfoto bersama dengan senang hati. (Sumber foto : Pemerintah Kota Tainan)

Biro Pariwisata dan Perjalanan Kota Tainan telah berkomitmen untuk meningkatkan layanan wisata yang ramah dan multibahasa di Tainan. Mereka terus mendorong "Program Pelatihan Pemandu Wisata" dan telah berhasil melatih 30 imigran baru pada tahun ini. Melalui program pelatihan ini, mereka berharap teman-teman imigran baru dapat menggunakan bahasa ibu mereka untuk berbagi keindahan budaya Tainan kepada wisatawan yang datang dari jauh.

Melalui pelatihan pemandu wisata, para imigran baru dapat memandu wisatawan melalui Tainan dalam bahasa ibu mereka.

(Sumber foto : Pemerintah Kota Tainan)

Biro Pariwisata dan Perjalanan Kota Tainan mencatat bahwa program pelatihan pemandu wisata telah berjalan selama tiga tahun, dan sejauh ini telah berhasil melatih 70 imigran baru, mahasiswa asing, dan generasi kedua dari berbagai negara seperti Vietnam, Indonesia, Thailand, dan Kamboja. Selain mempelajari karakteristik budaya Tainan, peserta juga memperoleh keterampilan dalam perencanaan perjalanan, desain, etika pemandu wisata, dan pengetahuan lainnya. Dengan pelatihan ini, peserta dapat mempertimbangkan karir sebagai pemandu tur, bekerja di agen perjalanan, atau menjadi pemandu lokal untuk wisatawan asal Asia Tenggara yang berkunjung ke Taiwan, yang pada gilirannya meningkatkan peluang kerja.

Setelah berakhirnya kursus pelatihan, banyak saudari imigran baru sangat senang menerima sertifikat dan mengambil foto bersama.

(Sumber foto : Pemerintah Kota Tainan)

Partisipan pelatihan, Nguyen Thanh Tinh, seorang imigran baru asal Vietnam, mengungkapkan kebahagiannya menjadi salah satu pemandu wisata yang dapat membimbing saudari-saudari imigran baru dalam menjelajahi Tainan. Ketika teman-teman sebangsanya dari Vietnam datang berkunjung, dia dapat menggunakan bahasa ibunya untuk memperkenalkan tempat-tempat wisata, merekomendasikan situs bersejarah, jalan-jalan tua, dan makanan lezat seperti es krim bubur kacang merah dan kue bakar.

Dia juga mencatat bahwa banyak teman dari Vietnam sangat menyukai minuman bubble milk tea Taiwan. Selain itu, seorang imigran baru lainnya yang juga menjadi penerjemah, Tseng Li-li, mengatakan bahwa dia akan membawa keluarga dan teman-temannya untuk menjelajahi Tainan. Dia juga yakin bahwa di masa depan, dia dapat menggunakan keunggulan bahasa untuk menyampaikan keindahan Tainan kepada wisatawan dari berbagai negara, menjadi jembatan yang menghubungkan Tainan dengan beragam budaya dunia.

Artikel lainnya : Penghargaan Sastra Pekerja Migran ke-8 Diumumkan, dan Karya Pemenang akan Diterbitkan dan Dijadikan Film dan Serial TV

Berita Populer

回到頁首icon
Loading