Untuk mendorong dan memberdayakan generasi kedua baru untuk menggunakan keunggulan budaya mereka sendiri, "Program Pemberdayaan Budaya ASEAN Pemuda Generasi Kedua Baru" diluncurkan oleh generasi kedua baru dari Taiwan dan Vietnam. Sebanyak 9 generasi kedua baru bergabung dalam proyek ini. Mereka bekerja bersama untuk menghasilkan 3 proposal kreatif dalam waktu 4 bulan, dan akan mempublikasikan hasil pembelajaran mereka di "Pasar Budaya Asia Tenggara" pada 12 Agustus.
Dalam kegiatan sebelumnya, anak-anak dari segala usia dapat dengan senang hati merasakan keseruan melukis payung kertas ala Vietnam.
(Sumber foto : 赴憶文化)
Bazaar Budaya Asia Tenggara mengambil pasar terapung Vietnam sebagai titik awal, dan mengundang kios-kios dari negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, dan Vietnam untuk berpameran di pasar. Diharapkan dapat membangun tempat yang penuh dengan suasana budaya Asia Tenggara. Kegiatan budaya meliputi pengalaman kreatif payung kertas lukis gaya Vietnam, pakaian tradisional Vietnam, dan meningkatkan pemahaman estetika tradisional Vietnam. Selain itu, ada kompetisi memasak roti Prancis, yang tidak hanya dapat meningkatkan pertukaran budaya yang berbeda, tetapi juga menghadirkan rasa baru masakan Asia Tenggara.
Orang-orang yang berpartisipasi dalam acara tersebut dapat mengenakan kostum tradisional Vietnam dan merasakan budaya Vietnam.
(Sumber foto : 赴憶文化)
Pada hari acara pasar, pencapaian pembelajaran dan penghargaan dari program pemberdayaan budaya ASEAN pemuda generasi kedua baru juga akan dipublikasikan. Saya harap semua orang dapat melihat bagaimana pemuda generasi kedua baru menggunakan keunggulan budaya mereka yang unik untuk menjadi bintang yang bersinar di atas panggung. Saya juga menantikan perkembangan pertukaran yang sangat baik antara Taiwan dan negara-negara ASEAN di masa depan.
Artikel lainnya : Turis yang Datang ke Taiwan Mengatakan Bahwa Orang Taiwan Berani Meninggalkan HP di Tempat Umum untuk Merebut Tempat dan Tidak Takut Dicuri
