Dikutip dari TRIBUNNEWS.COM - Perayaan tahun baru Imlek biasanya ditemani dengan hidangan khas Imlek.
Hidangan tertentu diyakini membawa keberuntungan.
Simbolisme keberuntungan dari makanan tradisional Tahun Baru Imlek ini didasarkan pada pengucapan atau penampilannya.
Tidak hanya hidangan itu sendiri yang penting, tetapi juga persiapan, dan cara menyajikan dan makan sangat berarti.
Berikut adalah 7 makanan tahun baru Imlek, dirangkum dari chinahighlights.com:
Lumpia (Sajian Sedap)
- Ikan - Peningkatan Kemakmuran
Dalam bahasa Cina, "ikan" atau "yu"/"yoo" terdengar seperti "surplus".
Ikan adalah hidangan Tahun Baru Imlek tradisional pada menu makan malam Tahun Baru Imlek.
Orang Tionghoa selalu ingin memiliki surplus di akhir tahun, karena mereka berpikir jika mereka telah berhasil menabung di akhir tahun, maka mereka dapat menghasilkan lebih banyak di tahun berikutnya.
Ikan bisa dimasak dengan berbagai cara seperti direbus, dikukus, dan direbus. Hidangan ikan Cina yang paling terkenal termasuk weever kukus, ikan Westlake dengan acar kubis dan cabai, ikan kukus dengan saus cuka, dan ikan rebus dengan kaldu pedas.
Baca juga: Menyambut Tahun Baru Imlek, Kota Taipei Meluncurkan Paket EasyCard Edisi Terbatas Tahun Harimau
Kue beras ketan untuk Tahun Baru Imlek. (tinysweettooth.com)
- Dumpling - Kekayaan
Dumpling atau pangsit cina adalah makanan keberuntungan klasik untuk Tahun Baru Imlek , dan hidangan tradisional yang dimakan pada Malam Tahun Baru Imlek, sangat populer di Tiongkok, terutama di Tiongkok Utara.
Bentuk Dumpling dibuat agar terlihat seperti batangan perak Cina (berbentuk perahu, lonjong, dan kedua ujungnya dimiringkan).
Legenda mengatakan bahwa semakin banyak kue yang Anda makan selama perayaan Tahun Baru, semakin banyak uang yang dapat Anda hasilkan di Tahun Baru.
- Spring Rolls/Lumpia - Kekayaan
Dinamakan spring rolls karena dimakan secara tradisional selama Festival Musim Semi.
Spring rolls atau lumpia adalah hidangan dim sum dari gulungan berbentuk silinder yang diisi dengan sayuran, daging, atau sesuatu yang manis.
Isian dibungkus dengan pembungkus adonan tipis, lalu digoreng, saat lumpia diberi warna kuning keemasan.
- Kue Beras Ketan - Penghasilan atau Posisi Lebih Tinggi
Dalam bahasa Cina, kue beras ketan terdengar seperti itu berarti "semakin tinggi dari tahun ke tahun".
Dalam pikiran orang Cina, ini berarti semakin tinggi Anda semakin makmur bisnis Anda adalah peningkatan umum dalam kehidupan.
Baca juga: Emak Medan di Taiwan Bikin "Sup Daging Sapi Indonesia" Yang Enak dan Bergizi
Jeruk keprok (Sputnik/Michael Mordasov)
- Bola Nasi Manis - Kebersamaan Keluarga
Pengucapan dan bentuk bulat tang yuan dikaitkan dengan reuni dan kebersamaan.
Itu sebabnya mereka disukai oleh orang Tionghoa saat perayaan Tahun Baru.
- Mie Panjang Umur - Kebahagiaan dan Umur Panjang
Mie ini lebih panjang dari mie normal dan tidak dipotong, baik digoreng dan disajikan di atas piring, atau direbus dan disajikan dalam mangkuk dengan kaldu.
Mie panjang umur melambangkan keinginan untuk berumur panjang.
- Buah Keberuntungan - Kepenuhan dan Kekayaan
Buah-buahan tertentu dimakan selama periode Tahun Baru Cina, seperti jeruk keprok dan jeruk, dan pomelo. Mereka dipilih karena mereka sangat bulat dan berwarna "emas", melambangkan kepenuhan dan kekayaan.
Makan pomelo / shaddocks dianggap membawa kemakmuran terus menerus.
Semakin banyak Anda makan, semakin banyak kekayaan yang akan dihasilkan.