Pada tanggal 25 Februari 2022, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC, 中央流行疫情指揮中心) mengumumkan penambahan sejumlah 68 kasus positif COVID-19, yang terdiri atas 3 kasus dalam negeri dan 65 kasus penularan luar negeri (21 di antara sejumlah kasus tersebut adalah penumpang pesawat yang menjalani pemeriksaan setelah pendaratan pesawat mereka di Taiwan). Selain itu, terdapat penambahan 1 kasus kematian.
3 kasus lokal tersebut terdiri atas 2 kasus laki-laki dan 1 kasus perempuan dalam lingkup usia di bawah 30 sampai di atas 60 tahun. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat artikel berita.
Sementara itu, 65 kasus penularan luar negeri yang diumumkan pada hari ini terdiri atas 30 kasus laki-laki, 33 kasus perempuan, dan 2 kasus yang masih dalam proses investigasi dalam lingkup usia 5 sampai 70 tahun lebih. Mereka memasuki Taiwan dari Amerika Serikat dan Indonesia (masing-masing 8 kasus); Filipina (6 kasus); India dan Vietnam (masing-masing 4 kasus); Hong Kong (3 kasus); Malaysia (2 kasus); serta Kanada, Pakistan, Argentina, Jerman, Malta, Ethiopia, Honduras, Belgia, Mongolia, Prancis, Brasil, Palau, dan Inggris (masing-masing 1 kasus). 17 kasus lainnya masih dalam proses investigasi. Mereka diperkirakan memasuki wilayah Taiwan pada tanggal 13 Januari sampai 24 Februari 2022. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat artikel berita.
Baca juga: Informasi Penting Bagi Orang Tua! Protokol Kesehatan di Sekolah Kota Taipei Ditingkatkan
Laporan 25 Februari: Penambahan Sejumlah 68 Kasus Positif, Terdiri dari 3 Kasus Lokal dan 65 Kasus Penularan dari Luar Negeri
Terdapat penambahan 1 kasus kematian, yaitu kasus 18815, yang merupakan seorang pria lokal berusia 60 tahun lebih. Kasus tersebut memiliki sejarah penyakit kronis. Pada tanggal 30 Januari, kasus tersebut dilaporkan sebagai kasus penularan luar negeri dari Filipina. Ketika memasuki wilayah Taiwan pada tanggal 28 Januari, kasus menderita gejala kesulitan bernapas, batuk-batuk, dan rasa keletihan di sekujur tubuhnya, sehingga dikirimkan ke rumah sakit. Saat itu, hasil diagnosis menyatakan bahwa ia menderita pneumonia. Pada hari yang sama, kasus menjalani tes pemeriksaan dan menjadi pasien rawat inap di rumah sakit. Kasus meninggal dunia pada tanggal 23 Februari.
Menurut data CECC, sampai hari ini, telah diterima sejumlah 6,255,140 laporan kasus COVID-19 (termasuk 6,234,508 kasus yang akhirnya dikesampingkan). 20,304 kasus dari sejumlah laporan tersebut adalah kasus positif, yang terdiri atas 4,846 kasus penularan dari luar negeri, 15,404 kasus lokal, 36 kasus Kapal Dunmu, 3 kasus penularan mesin bandara, 1 kasus penularan tanpa sebab, dan 14 kasus yang masih dalam proses investigasi. Total jumlah kasus nomor kosong pada saat ini sebanyak 134 kasus.
839 dari 853 kasus kematian COVID-19 yang telah didata sejak tahun 2020 merupakan kasus kematian lokal yang terdiri atas 413 kasus dari New Taipei; 322 kasus dari Taipei; 29 kasus dari Keelung; 28 kasus dari Taoyuan; 15 kasus dari Changhua; 13 kasus dari Hsinchu; 5 kasus dari Taichung; 3 kasus dari Miaoli; Yilan dan Hualian masing-masing 2 kasus; serta Hsinchu, Nantou, Yunlin, Tainan, Kaohsiung, Pingtung, dan Taitung masing-masing 1 kasus. 14 kasus lainnya adalah kasus kematian dari luar negeri.
Baca juga: Dorong Warga Agar Mau Divaksinasi, Pemerintah Kota Taipei Janjikan Kupon Berhadiah
CECC sekali lagi mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan dan melindungi diri dari bahaya terinfeksi. Masyarakat diimbau menjaga kebersihan tangan, menutup mulut ketika batuk atau bersin, dan memakai masker. Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk mengurangi kebiasaan bepergian, tidak berpartisipasi dalam kegiatan perkumpulan, dan menghindari tempat-tempat ramai atau yang memiliki risiko penularan tinggi. CECC mengajak masyarakat untuk setia melaksanakan protokol kesehatan demi keamanan dan kesehatan diri dan sesama.
