Mahasiswa asing dan mahasiswa Tionghoa perantauan bukan hanya menjadi sumber penerimaan mahasiswa yang penting bagi banyak sekolah, tetapi juga sangat dicari dalam industri perhotelan dan pariwisata. Berbagai pemilik usaha di industri perhotelan menyatakan bahwa mahasiswa asing dan mahasiswa diaspora, selain rajin dan "tahan banting", juga memiliki keunggulan dalam berbagai bahasa asing. Mereka juga sering menggunakan waktu akhir pekan mereka untuk bekerja, yang sejalan dengan kepadatan pelanggan di industri perhotelan selama akhir pekan.
Pelajar asing dan pelajar Tionghoa perantauan tidak hanya menjadi sumber penting pendaftaran di banyak sekolah, namun juga sangat populer di industri perhotelan.
(Sumber foto : Pixabay)
"Mahasiswa asing telah menggantikan posisi magang yang dulu ada!" kata manajer hotel di Taoyuan. Dia menyatakan bahwa mahasiswa Taiwan saat ini tidak mau bekerja di industri perhotelan, sementara mahasiswa asing cenderung menggunakan waktu senggang dan akhir pekan mereka untuk bekerja. Hal ini menjadi pertolongan besar dalam menghadapi keramaian di industri perhotelan selama akhir pekan. Pihak hotel, khususnya, cenderung mempekerjakan mahasiswa asing yang dapat berkomunikasi dalam bahasa Melayu, karena mereka dapat beradaptasi dengan cepat dan fasih berbicara dalam bahasa Cina dan Inggris. Selain itu, jika ada sertifikasi halal di dalam hotel, keberadaan mahasiswa asing Muslim, terutama yang berasal dari Malaysia, dapat membantu hotel menyediakan layanan yang lebih baik.
Seiring dengan penurunan jumlah kelahiran di Taiwan dalam beberapa tahun terakhir, banyak perguruan tinggi dihadapkan pada masalah perekrutan mahasiswa yang kurang. Mahasiswa asing dan mahasiswa Tionghoa perantauan menjadi sumber penerimaan yang penting bagi pendidikan tinggi di Taiwan. Raffles University menyatakan bahwa mayoritas mahasiswa asing yang datang ke Taiwan berasal dari negara-negara seperti Vietnam, Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Mahasiswa asing terbanyak berasal dari Vietnam, diikuti oleh Indonesia, dan Malaysia menduduki peringkat ketiga.
Artikel lainnya : Biro Pertanian Mengundang Pembuat Roti Berpengalaman untuk Membuat Kue Pisang Lezat