Beberapa hari yang lalu, tim penyelamat maritim menerima laporan dari seorang pemilik kapal ikan sekitar pukul 18.00, bahwa seorang nelayan Indonesia yang berada di kapal tiba-tiba mengalami sakit parah di perut kiri bawah dan membutuhkan perawatan medis segera, tetapi kapal tersebut berada di daerah perairan Pengjiayu. Tim penyelamat maritim darurat mengirim personel dari Penjaga Pantai untuk menyelamatkan. Penjaga Pantai segera memberangkatkan kapal patroli milik Penjaga Pantai Keelung untuk membawa nelayan tersebut ke rumah sakit.
Kapal patroli membawa nelayan kembali ke dermaga Pelabuhan Keelung.
(Sumber foto : Tim Penyelamat Maritim Keelung)
Penjaga Pantai Keelung menyatakan bahwa setelah menerima laporan malam itu, Penjaga Pantai segera mengirimkan PP-10090 ke lokasi untuk penyelamatan. Karena ketidaknormalan peralatan komunikasi nirkabel kapal penangkap ikan, dan tidak memungkinkan untuk berkomunikasi dengan lancar, sehingga penjaga pantai meminta untuk menyalakan lampu peringatan oranye di luar kapal untuk memudahkan identifikasi kapal patroli yang akan diselamatkan. Pukul 8 malam, kapal patroli tiba di lokasi, dan personel patroli laut juga awalnya mengkonfirmasi kondisi fisik nelayan tersebut. Pada pukul 22.00, nelayan yang sakit tersebut berhasil dibawa kembali ke Dermaga Pelabuhan Keelung, dan Ambulans yang sudah standby di dermaga segera membawa nelayan tersebut ke rumah sakit untuk perawatan.
Dokter mendiagnosa nelayan tersebut menderita radang usus akut, dan akhirnya ditangani oleh dokter. Setelah mendengar kabar tersebut, pemilik kapal juga sangat berterima kasih atas bantuan penjaga pantai.
Artikel Lainnya : Penipuan Yang Mengatasnamakan Jalur khusus 1955, Pekerja Migran Jangan Sampai Tertipu
Nelayan yang kembali ke Pelabuhan Keelung itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dengan ambulans.
(Sumber foto : Tim Penyelamat Maritim Keelung)
Tim Penyelamat Darurat Maritim Keelung menyatakan bahwa penyelamatan darurat adalah salah satu tugas utama Penjaga Pantai, dan mereka akan melakukan yang terbaik setelah menerima laporan tersebut. Masyarakat juga diingatkan bahwa jika ada keadaan darurat di dekat laut, mereka dapat menghubungi Hotline Pelaporan Penjaga Pantai 118.
Artikel Lainnya : Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia-Taiwan 2023 Merekrut Pelajar Indonesia Untuk Studi di Taiwan
