:::

Culture Chat Room – Imigran Baru Asal Myanmar dan Indonesia Berbagi Tentang Adat Istiadat Negara Mereka

Imigran baru Zhang Liying dan Lin Da berbagi tentang budaya rakyat Myanmar dan Indonesia.  (Sumber foto : Departemen Imigrasi)
Imigran baru Zhang Liying dan Lin Da berbagi tentang budaya rakyat Myanmar dan Indonesia. (Sumber foto : Departemen Imigrasi)
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

[Berita Global Untuk Penduduk Baru] bekerja sama dengan program Podcast [Culture Chat Room] dari Departemen Imigrasi Kementerian Dalam Negeri meluncurkan serangkaian cerita indah tentang imigran baru di Taiwan. Dalam episode ini, mengundang dua imigran baru, Linda dari Indonesia dan Zhang Liying dari Myanmar, untuk membicarakan adat dan pantangan di negara asalnya dan masyarakat Tionghoa setempat.

[Berita Global Untuk Penduduk Baru] juga menyusun episode ini ke dalam 5 bahasa termasuk Bahasa Mandarin, Inggris, Vietnam, Thailand, dan Indonesia.

Artikel Lainnya : Zhao Shi Han, Imigran Generasi Kedua Asal Vietnam Menemukan Jalan Hidupnya di Taiwan

Imigran baru Linda berbagi budaya Indonesia.

(Sumber foto : Departemen Imigrasi)

Zhang Liying dan Lin Da berasal dari keluarga Tionghoa, jadi mereka akrab dengan banyak adat tradisional dan pantangan terkait di Taiwan. Misalnya pada saat Festival Ching Ming, seperti di Taiwan, mereka akan berziarah ke kuburan dan memberikan penghormatan kepada leluhur mereka. Pada bulan hantu (bulan ketujuh kalender lunar), para senior juga akan meminta anak-anak untuk tidak keluar rumah pada malam hari, dan tidak bermain air di sungai.

Imigran baru Zhang Liying berbagi adat dan legenda Myanmar.

(Sumber foto : Departemen Imigrasi)

Selain itu, keduanya juga berbagi beberapa kebiasaan pemakaman yang berbeda dengan di Taiwan. Linda menceritakan, meski tidak ada adat Purdue di Indonesia, ada sebuah desa bernama Toraja di pulau Sulawesi Selatan yang setiap tiga tahun sekali akan diadakan perayaan Festival Hantu, peti jenazah kerabat yang telah meninggal akan dibuka, dirapikan dan diganti dengan pakaian baru. Zhang Liying juga menyebutkan bahwa ketika seorang kerabat meninggal di Myanmar, para biksu akan diundang untuk melantunkan parita di rumah, dan orang-orang juga akan menyiapkan jubah dan perbekalan bagi para biksu untuk menyebarkan Dharma, serta mendedikasikan pahala kepada almarhum melalui para biksu.

Artikel Lainnya : Anak-Anak Imigran Baru Bekerja Sebagai Perawat dan Berbagi Tentang Pengalaman Kerja Medis Mereka

Program podcast "Culture Chat Room” yang diproduksi oleh Departemen Imigrasi Kementerian Dalam Negeri mengundang imigran baru yang berbeda untuk berbicara tentang pengalaman hidup mereka di setiap episode.

(Sumber foto : Departemen Imigrasi)

Di akhir acara, keduanya juga menyebutkan bahwa mereka kagum dengan perbedaan kebiasaan rakyat dan pantangan tradisional, dan memilih mempercayai untuk menjaga keamanan sekeluarga.

Link Podcast Culture Chat Room :

KK Box  SoundOn  Spotify  Apple Podcasts  Pocket Casts

Berita Populer

Berita Terbaru 最新消息icon
回到頁首icon
Loading