Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC, 中央流行疫情指揮中心) mengumumkan bahwa mulai tanggal 23 September 2021, vaksin BNT akan secara resmi mulai diberikan di institusi pendidikan. Prioritas diberikan pada murid-murid SMA dan kemudian diikuti oleh murid-murid SMP. Menteri Pendidikan, Pan Wen-zhong (潘文忠), semua murid yang divaksinasi akan mendapatkan izin vaksin selama 3 hari. Di saat yang bersamaan, orang tua juga dapat mengajukan izin merawat anak selama periode waktu tersebut.
Menurut Pan Wen-zhong, semua murid SMP, SMA, murid dalam tingkat tiga tahun pertama dari sistem kuliah 5 tahun, serta anak-anak SD yang genap berumur 12 tahun pada tanggal 1 September, termasuk murid sekolah berkebutuhan khusus dan institusi pendidikan khusus lainnya, sekolah internasional, sekolah bagi keturunan Tionghoa luar, dan lain-lain.
Berita lainnya: Pemerintah Taoyuan Memperingatkan Peringatan Mengenai Flu Babi
Izin vaksin 3 hari bagi murid-murid yang telah divaksin.
Sumber: CECC
- 3 hal yang perlu diperhatikan siswa SMP/SMA terkait penerimaan vaksinasi
- Vaksinasi harus berdasarkan keinginan dan pilihan pribadi dengan evaluasi orang tua.
- Semua murid diharapkan saling menghormati pilihan satu sama lain.
- Baik murid maupun orang tua harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup perihal vaksinasi.
Bila ada murid yang merasa kondisi tubuhnya memburuk setelah vaksinasi atau menerima vaksinasi di institusi pengobatan, mereka dapat mengajukan izin vaksin pada sekolah dan tidak akan tercatat sebagai murid yang absen dari kelas. Izin vaksin ini berlaku selama 3 hari (termasuk hari vaksinasi) dan bisa diperpanjang. Di saat yang bersamaan, orang tua juga dapat mengajukan izin merawat anak selama periode waktu tersebut.
Berita lainnya: Jadi Petugas Imigrasi, Perempuan Generasi Kedua Penduduk Baru Asal Vietnam Ini Ungkapkan Kebenaran Kasus Penyelundupan Kue Bulan
Murid-murid juga dapat meregistrasikan diri di Sistem Registrasi Vaksin Online dan memilih tempat vaksinasi mereka. Sumber: CECC
Murid yang, untuk alasan tertentu, tidak dapat menerima vaksinasi di sekolah, dan anak-anak yang tidak memiliki status murid, dapat mendaftarkan diri untuk menerima vaksinasi di Sistem Registrasi Vaksinasi COVID-19 dan memilih tempat vaksinasi yang diinginkan. Di kemudian hari, mereka dapat membawa bukti kesediaan vaksinasi ke institusi pengobatan yang dipilih untuk menerima vaksinasi.