[Jaringan Berita Global Penduduk Baru] Mengingat meredanya kasus pandemi secara bertahap di berbagai negara dan dimulainya kembali penerbangan internasional, Departemen Imigrasi akan mempromosikan "Perluasan Program untuk Warga Asing yang tinggal melebihi masa izin tinggal di Taiwan" dari 1 Februari hingga 30 Juni 2023 . Pada hari Minggu pertama (5 Februari) saat program dimulai, konferensi pers diadakan di Taipei Main Station, tidak hanya Wakil Menteri Dalam Negeri, tetapi juga Direktur Imigrasi dan tamu dari berbagai unit yang ditempatkan di Taiwan juga secara khusus menghadiri acara tersebut. Kami juga mengundang Band Indonesia dan penyanyi generasi kedua baru Taiwan-Vietnam untuk tampil live untuk menciptakan suasana yang hidup. Ada juga kegiatan seperti pemberian hadiah, berharap dapat menarik perhatian banyak orang di Taipei Main Station pada akhir pekan.
Langkah-langkah "persetujuan diri terhadap kasus" telah dipublikasikan kepada masyarakat umum, sehingga warga asing yang telah tinggal melebihi masa izin tinggal di Taiwan karena suatu alasan, dapat kembali ke negara asal dengan tenang sesegera mungkin.
Artikel Lainnya : Program Menyerahkan Diri Bagi Imigran Ilegal Akan Berlangsung Hingga Akhir Juni Tahun Ini
Banyak orang mengenakan pakaian tradisional untuk berfoto di acara tersebut. Sumber foto : NIA Global News
Di hall lantai satu Taipei Main Station juga terdapat stan budaya dan kuliner dari Filipina, Vietnam, Thailand dan Indonesia yang membawa karya seni dan kebutuhan sehari-hari dengan ciri khas budaya masing-masing negara, dan gratis untuk orang-orang yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Sebelum dimulainya kegiatan publisitas, panggung utama aula mengundang band Indonesia "5th Note" dan rapper terkenal "Peach A1J" generasi kedua imigran baru Vietnam untuk menyanyikan penampilan pembuka dengan antusias di aula Stasiun Taipei Main Station. Banyak juga warga baru yang mengenakan pakaian adat dan membawa serta keluarganya untuk mengikuti acara tersebut.
Artikel Lainnya : Kantor Imigrasi di Indonesia Membuat Layanan Pembuatan Paspor Sehari Jadi
Wakil Menteri Kementerian Dalam Negeri, dan Direktur Departemen Imigrasi, hadir untuk mempromosikan kebijakan tersebut secara langsung. Sumber foto : NIA Global News
Departemen Imigrasi juga mengirim Petugas imigrasi bergantian melakukan promosi. Sumber foto : NIA Global News
Agar orang-orang yang berpartisipasi memahami tindakan ini dengan jelas, pihak imigrasi juga mengirimkan petugas imigrasi yang mahir dalam berbagai bahasa untuk bergantian mempromosikan dalam bahasa Mandarin, Inggris, Thailand, Indonesia dan Vietnam, dan mempublikasikan kebijakan ini kepada orang-orang yang hadir dalam acara ini.
Artikel Lainnya : Brosur "Undiscovered Taipei", Keseruan Wisata dan Kuliner di Taipei
Boneka cosplay petugas imigrasi menarik perhatian pengunjung. Sumber foto : NIA Global News
Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa untuk mencegah warga asing yang tinggal melebihi masa izin tinggal di Taiwan, revisi beberapa ketentuan "Undang-Undang Masuk, Keluar, dan Imigrasi" telah diubah, dan telah dikirim ke lembaga Legislatif untuk ditinjau. Untuk denda yang overstay, NT$ 2.000 hingga NT$ 10.000 saat ini akan dinaikkan menjadi NT$ 30.000 hingga NT$ 150.000, dan periode pengontrolan untuk datang ke Taiwan akan diubah dari maksimal 3 tahun menjadi maksimal 10 tahun.
Artikel Lainnya : Kegiatan Pameran “Jalan-Jalan Bersama Pekerja Migran” di Museum Tenaga Kerja Kaohsiung Diperpanjang hingga 28 Februari
Penampilan Antusias Band Indonesia "The 5th Note" Sumber foto : NIA Global News
Teman-teman imigran baru yang hadir juga ikut mempromosikan program ini kepada lebih banyak teman melalui siaran langsung. Sumber foto : NIA Global News
Departemen Imigrasi menyatakan bahwa pada hari pertama pelaksanaan program, sepasang kekasih asal Indonesia yang overstay dan berhasil kembali ke negara asalnya. Untuk informasi yang relevan, Anda dapat menghubungi tim khusus dan stasiun layanan, atau menghubungi hotline bebas pulsa 0800-024-881, yang menyediakan layanan multibahasa.
Ada warung makan dari Indonesia, Thailand, Filipina, dan Vietnam, dan sebanyak 1.600 camilan disiapkan untuk dibagikan gratis. Sumber foto : NIA Global News
Ada juga pameran kerajinan tangan tradisional, yang memungkinkan masyarakat untuk mengunjungi dan memahami budaya asing. Sumber foto : NIA Global News
Wakil Menteri Kementerian Dalam Negeri, berkata, "Taipei Main Station dipadati orang pada akhir pekan dan hari libur, dan juga merupakan tempat berkumpulnya banyak imigran baru di sini. Warga asing yang telah overstay di Taiwan dapat mengetahui program ini dan didorong untuk melakukan penyerahan diri, sehingga mereka dapat kembali ke rumah dan bersatu kembali dengan keluarga mereka sesegera mungkin.”
