Pada tanggal 6 Januari yang lalu, Komisi Pengawas Keuangan (金管會, FSC) mengumumkan bahwa terdapat enam perusahaan dalam negara yang telah membuat program asuransi bagi pekerja migran yang menerima diagnosa positif COVID-19 dalam waktu 30 hari setelah memasuki Taiwan. Terdapat lebih dari 700.000 pekerja migran yang menetap di Taiwan di Taiwan. Mengetahui hal ini, enam perusahaan tersebut telah menyatakan persetujuan untuk menanggung biaya medis dan rawat inap pekerja migran yang membutuhkan. Batas maksimal dana yang ditanggung pun sebesar 500 ribu NTD.
Baca juga: Pendaftaran Sertifikat Digital Covid 19 Telah Dibuka Mulai Hari Ini, Cukup Ikuti 3 Langkah Mudah
Program asuransi ini akan melindungi pekerja migraine yang terinfeksi dengan virus. Sumber: gambar diambil dari Pixabay
Asuransi kesehatan dan pengobatan medis COVID-19 tersebut antara lain mencangkup biaya antara lain rawat inap, biaya makan, biaya perawatan, resep obat dokter, biaya pendaftaran dan prosedur pengurusan dokumen, biaya ambulans, dan biaya pembedahan.
Komisi Pengawas Keuangan telah menekankan prioritas asuransi tersebut bagi masyarakat minoritas, seperti warga berpenghasilan rendah, memiliki keterbelakangan fisik maupun mental, serta penduduk yang merupakan pekerja migran.
Enam Perusahaan Asuransi Taiwan Resmi Mulai Berikan Program Asuransi Kesehatan Bagi Pekerja Migran. Sumber: gambar diambil dari Pixabay
Enam perusahaan dengan program asuransi tersebut antara lain: Fubon Insurance Co., Ltd. (富邦產險), Chung Kuo Insurance Co., LTD (兆豐產險), Hotai Insurance (和泰產險), Taian Insurance (泰安產險), Shinkong Insurance (新光產險), and Cathay Century Insurance (國泰世紀產險). Pekerja migran dapat memilih untuk mendaftarkan asuransi individual maupun kelompok sesuai kebutuhan masing-masing.